Share

Kena Heatstroke, 1 Siswa Meninggal Dunia ketika Ujian

Kevi Laras, Jurnalis · Sabtu 27 Mei 2023 14:30 WIB
$detail['images_title']
Heatstroke akibat suhu panas, (Foto: Freepik)

SATU orang siswa di daerah Khairpur, Sindh, Pakistan dikabarkan meninggal dunia karena mengalami heatstroke.

Kejadian ini terjadi ketika sang siswa diketahui sedang mengikuti ujian untuk Sertifikat Sekolah Menengah Atas di Perguruan Tinggi Negeri di Therhi. Berdasarkan laporan, ada ratusan siswa yang hadir untuk mengikuti ujian tersebut.

Siswa bernama Mehtab Ali tersebut, disebutkan tiba-tiba jatuh pingsan saat menulis. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan sudah meninggal oleh dokter.

"Meninggal sebelum sempat sampai di rumah sakit. Distrik atau wilayah di sana mengalami suhu 43 derajat Celcius pada hari Rabu," mengutip laporan Dawn, Sabtu (27/5/2023)

Selain kasus kematian Mehtab, dilaporkan pula ada sejumlah mahasiswa yang jatuh pingsan di beberapa perguruan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi Gelar Mehar Shah, Perguruan Tinggi Gelar Kotdiji, Perguruan Tinggi Gelar Thehri, dan Perguruan Tinggi Wanita.

Terkait kondisi heatstroke seperti yang dialami almarhum Mehtab, pernah dijelaskan oleh Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban melalui akun Twitter miliknya. Dokter spesialis Onkologi yang akrab disapa Prof Beri itu menjelaskan, tubuh bisa mengalami heatstroke apabila terpapar suhu lebih dari 40 derajat, selama kurang lebih 10-15 menit.

 BACA JUGA:

"Biasanya tubuh akan berhasil menekan temperatur lewat mekanisme pertahanan tubuh. Sewaktu temperatur tubuh lebih besar dari 40 derajat selama 10 sampai 15 menit, itu bisa sebabkan heatstroke dan kematian atau kecatatan permanen, jika tidak segera ditangani," jelas Prof Beri dikutip dari @ProfesorZubairi, Sabtu (27/5/2023). 

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai langkah pencegahan agar jangan sampai terkena heatstroke, dianjurkan untuk mendingankan tubuh misalnya menggunakan AC, dan tak memakai pakaian yang ketat.

Profesor Zubairi menambahkan, kondisi heatstroke yang sangat berisiko pada lansia, para bayi, balita, orang bertubuh gemuk dan obesitas ini tak boleh dipandang sebelah mata karena merupakan penyakit serius.

"Heatstroke itu penyakit paling serius akibat gelombang panas. Terjadi karena tubuh tak mampu kontrol temperatur dan mengakibatkan temperatur tubuh cepat sekali meningkat, dan keringat gagal dikeluarkan dan badan tak bisa mengontrol temperatur untuk segera turun," pungkas Prof Zubairi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.