Share

9 Penyebab Nyeri Selangkangan pada Pria

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis · Kamis 25 Mei 2023 19:58 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Alternative Daily)

ADA 9 penyebab nyeri selangkangan pada pria yang terjadi di area pertemuan antara bagian dalam paha atas dan perut bagian bawah.

Nyeri selangkangan pada pria kerap kali disebabkan oleh otot-otot, ligamen, atau tendon yang terlalu tegang. Kondisi ini terjadi pada mayoritas yang berolahraga.

Selangkangan

Kendati begitu, olahraga bukan satu-satunya penyebab nyeri pangkal paha ini. Ada beberapa penyebab yang wajib diketahui sebab bisa saja rasa nyeri yang dirasakan termasuk gejala penyakit.

Berikut 9 penyebab nyeri selangkangan pada pria dilansir Mayoclinic:

1. Tarik Otot

Penyebab nyeri pada pangkal paha paling umum adalah ketegangan otot, ligamen, atau tendon, yang umum terjadi pada olahragawan. Gejalanya meliputi nyeri area selangkangan dan paha, atau saat menyatukan kedua kaki atau mengangkat lutut.

Strain selangkangan biasanya cukup mudah diobati, namun pengobatan harus dilakukan secara individual. Cukup istirahat dan peregangan lembut setelah meminum pereda nyeri dapat membantu.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Epididimitis

Kondisi ini biasanya dimulai sebagai peradangan pada vas deferens (saluran yang menggerakkan sperma dari testis ke uretra), yang menyebar ke bagian bawah testis. Hal ini bisa membuat alat kelamin pria bengkak atau meradang.

Penyebab paling umum dari kondisi ini pada pria di bawah usia 35 tahun adalah infeksi menular seksual gonore. Selain itu,juga disebabkan oleh infeksi menular non-seksual seperti E. coli dan tuberkulosis.

3. Infeksi kulit superfisial

Infeksi kulit superfisial muncul berupa pembengkakan dan kemerahan pada bagian kulit di area selangkangan. Kondisi ini hanya bisa mempengaruhi area kecil, dan tampak seperti jerawat.

Area yang membengkak tersebut akan terasa lembut dan hangat saat disentuh. Infeksi ini sejatinya dapat diobati di rumah dengan krim antibiotik topikal, serta antiradang non steroid seperti ibuprofen.

4. Torsio testis

Kondisi ini terjadi ketika testis berputar, suatu kondisi yang bertepatan dengan timbulnya rasa sakit yang tiba-tiba di skrotum. Rasa sakit secara bergantian terletak di perut bagian bawah atau di daerah selangkangan, dan dapat dimulai setelah aktivitas atau selama tidur.

Torsio testis sering disertai dengan muntah dan mual. Testis sendiri cenderung bengkak, keras dan sangat lunak.

5. Orchitis

Peradangan pada testis atau orchitis adalah infeksi virus seperti gondongan, yang biasanya sembuh secara spontan dalam waktu satu sampai empat minggu. Penyebab yang kurang umum adalah infeksi bakteri.

Nyeri dapat menyebar ke daerah selangkangan, dan mual serta muntah dapat terjadi. Kulit di skrotum sendiri menjadi hangat, merah, bengkak.

Orkitis dalam kasus gondongan tidak perlu diobati, hanya perlu obat antiradang sebagai pereda gejalanya. Namun kondisi ini yang diakibatkan oleh infeksi bakteri perlu diobati dengan antibiotik.

6. Tumor testis

Tumor sel interstisial atau leydig di testis dapat menyebabkan nyeri pangkal paha. Tumor langka ini menyebabkan keluarnya testosteron atau estrogen, dan dapat berkembang pada orang dewasa dan anak-anak.

Meskipun sebagian besar tumor ini jinak, para penderita harus dipantau sebab dapat menyebabkan feminisasi pada anak laki-laki, dan hilangnya libido, disfungsi ereksi, dan infertilitas pada pria.

7. Batu ginjal

Batu ginjal adalah batu termineralisasi yang terjadi pada sistem ginjal. Saat batu-batu ini masuk ke ureter disebut ureterolithiasis.

Mayoritas batu ginjal terbentuk dari kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Sementara batu lainnya bisa berupa magnesium amonium fosfat, asam urat atau batu sistein.

Batu ginjal ini muncul dengan nyeri perut kolik akut yang dimulai dari panggul dan menjalar ke selangkangan, skrotum, atau labia. Kondisi ini tidak bisa diobati di rumah dan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

8. Hernia

Turun berok atau hernia adalah pembengkakan lembut seperti spons di daerah selangkangan yang dapat menonjol hingga ke skrotum. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun torsi hernia dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Kondisi ini diperbaiki dengan operasi.

9. Limfadenitis

Trauma pada daerah selangkangan, obstruksi drainase normal, iritasi bahan kimia, hematoma atau pembentukan bekuan darah dan adanya benda asing adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Prosesnya dimulai sebagai selulitis (infeksi pada kulit), yang menyebabkan nekrosis (pembentukan kulit mati) dan flokulasi nanah, pembentukan abses, serta penyebaran limfatik, yakni limfadenitis. Area selangkangan sendiri tampak merah, lunak, hangat, dan bengkak.

Itulah 9 penyebab nyeri selangkangan pada pria yang wajib diketahui. Bila merasakan nyeri pada selangkangan hendaknya segera konsultasikan pada dokter agar dapat ditangani dengan baik.

(RIN)

1
4
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.