7 Gejala Campak, Orangtua Wajib Paham!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/05/25/483/2819826/7-gejala-campak-orangtua-wajib-paham-SPcwtAMrAV.jpg)
KINI campak jadi KLB di sejumlah wilayah di Indonesia. Oleh karena itu penyakit ini tak boleh diremehkan. Secara umum campak diketahui dengan kondisi kulit yang merah atau ruam dan menular.
KLB campak tak boleh diabaikan sebab kondisi ini cukup berbahaya. Siapapun wajib memahami gejala campak.
Â
Mungkin masih banyak yang belum paham, apa itu campak dan seperti apa gejalanya.
Melansir dari Mayoclinic bahwa ada beberapa gejala campak bisa diketahui selama 10-14 hari, setelah terpapar virus, antara lain:
1. Demam
2. Batuk kering
3. Pilek
4. Sakit tenggorokan
5. Mata meradang (konjungtivitis)
6. Bintik-bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan latar belakang merah, ditemukan di dalam mulut atau di dalam pipi (bintik Koplik)
7. Ruam kulit berupa bercak besar dan rata yang seringkali menyatu sama lain
Campak merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella.
Ternyata campak bisa terjadi karena dipengaruhi oleh status gizi dan imunisasi. Hal ini menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
 BACA JUGA:
Kondisi gizi buruk pada anak dan tidak imunisasi campak sangat berkolerasi. Sebab dampak dari kekurangan gizi, tidak bisa membentuk sistem kekebalan tubuh (antibodi) anak secara sempurna untuk melawan virus.
 BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News