Share

Kurnia Meiga Idap Papilledema, Begini 5 Cara Mencegahnya!

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Rabu 24 Mei 2023 10:53 WIB
$detail['images_title']
Kurnia Meiga (Foto: MPI)

MANTAN kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga dikabarkan sakit Papilledema. Melansir dari WebMD papilledema disebut sebagai pembengkakan saraf optik (mata).

Sakit ini umum dikenal sebagai tanda dari sakit yang berbahaya yaitu tumor otak atau pendarahan. Kondisi ini terjadi karena jaringan saraf, darah, dan cairan otak Anda semuanya berada di dalam tengkorak, karena ruang terbatas dan ketika jaringan membengkak, sesuatu tumbuh atau ada lebih banyak cairan dari biasanya.

 Kurnia Meiga

"Lalu tekanan di dalam meningkat dan, pada gilirannya, dapat menyebabkan papilledema," keterangan dalam WebMD.

Sebagai catatan, kalau sakit ini juga bisa diakibatkan karena efek samping konsumsi obat-obatan. Obat tersebut disampaikan dalam WebMD seperti Kortikosteroid, Isotretinoin, Litium, dan Tetrasiklin, sebab katanya bisa menyebabkan hipertensi intrakranial.

Penyakit Papilledema dapat dianggap sebagai keadaan darurat medis karena hipertensi intrakranial dapat menjadi serius, bahkan berpotensi mengancam jiwa. Lantas bagaimana cara pencegahan dari papilledema ini?

Melansir dari Cleveland Clinic bahwa anda perlu melakukan:

1. Menjaga tekanan darah tetap terkendali, hindari hipertensi

2. Mencapai dan menjaga berat badan yang sehat

3. Pemeriksaan mata secara teratur itu penting. Seperti kebanyakan kondisi medis, diagnosis dini mengarah pada hasil yang lebih baik

4. Jika Anda mengalami sakit kepala baru atau kemudian memburuk, disertai mual dan muntah, Anda harus segera mencari perawatan medis.

5. Konsultasi penggunaan obat-obatan, sebab penyakit ini juga disebut sebagai efek samping konsumsi obat, seperti Kortikosteroid, Isotretinoin, Litium, dan Tetrasiklin.

 BACA JUGA:

Sehubungan dengan ini, Anda juga perlu mengetahui siapa saja yang berpeluang mengalami sakit atau faktor risikonya. Diketahui, sakit papilledema terjadi pada sekitar 1 dari 100.000 orang, tetapi 20 kali lebih mungkin terjadi pada wanita gemuk di masa subur mereka.

 BACA JUGA:

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan demikian, jika Anda dan dokter mengetahui papilledema lebih awal, prospeknya bagus. Medis akan menangani kondisi tersebut terutama dengan mengatasi masalah yang menyebabkannya.

"Sangat penting untuk mengobati papilledema karena potensi kebutaan dan efek neurologis lainnya," keterangan dalam Cleveland Clinic

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.