Usus yang Sehat Pengaruhi Performa Olahraga, Kok Bisa?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/05/19/483/2816639/usus-yang-sehat-pengaruhi-performa-olahraga-kok-bisa-RJsa7s4hex.jpg)
TERNYATA sistem pencernaan yang sehat sangat menentukan kualitas hidup seseorang. Itu kenapa merawat usus sangat dibutuhkan, terutama bagi Anda yang 'gym-addict' atau hobi berolahraga.
Ya, orang yang rutin berolahraga setiap hari pasti disarankan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebab, ada korelasi antara sistem pencernaan yang baik dengan performa tinggi saat berolahraga. Kok bisa?
Â
Dijelaskan Health Education and Training Herbalife Michelle Ricker bahwa performa olahraga bisa dipengaruhi oleh bakteri baik di usus. Artinya, semakin banyak bakteri baik di usus, semakin baik performa olahraga Anda.
"Penelitian menunjukkan bahwa olahraga mencegah pertumbuhan bakteri buruk di seluruh tubuh, sehingga membantu badan mencerna makanan dengan lebih optimal yang pada akhirnya penyerapan nutrisi bisa lebih maksimal," jelas Michelle dalam keterangan resminya, dikutip MNC Portal, Kamis (18/5/2023).
Nah, seorang atlet perlu menjaga dengan ketat asupan makanan. Sebab, apa yang dia makan akan berdampak pada performa di lapangan.
Ada alasan kenapa bisa demikian:
1. Saat mikrobiom seimbang di dalam tubuh, risiko peradangan akan lebih kecil. Keseimbangan mikrobiom ini ditentukan oleh asupan makanan yang sehat.
2. Ketika bakteri baik banyak terdapat di usus, tingkat energi lebih tinggi. Kalau sudah begitu, daya tahan tubuh akan lebih terjaga.
3. Sudah banyak studi menunjukkan bahwa usus itu terikat secara langsung dengan otak. Bahkan usus dikatakan sebagai otak di dalam perut. Karena itu, gak heran mereka yang sistem pencernaannya baik, otaknya pun berfungsi dengan lebih baik.
"Meski masih terlalu dini mengatakan dengan pasti bahwa bakteri di usus dapat memengaruhi kesehatan mental, dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada topik ini, tapi beberapa studi menunjukkan bahwa usus dapat memengaruhi suasana hati dan fokus mental," jelas Michelle.
 BACA JUGA:
"Dalam beberapa kasus, ketika mikrobiom usus tidak seimbang, ini berkontribusi pada penyakit mental," tambahnya.
 BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News