Share

Apa Benar FWB dan ONS Penyebab Naiknya Kasus Sifilis dan HIV?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Selasa 16 Mei 2023 01:16 WIB
$detail['images_title']
FWB (Foto: Online delivery)

KINI publik masih heboh dengan melonjaknya kasus sifilis dan HIV di Indonesia. Tren Friend With Benefit (FWB) atau One Night Stand (ONS) diduga jadi penyumbang utamanya.

Sejumlah netizen di media sosial menyalahkan orang-orang yang melakukan FWB atau ONS. Apalagi yang suka melakukannya tanpa kondom.

sifilis

HIV dan sifilis memang penyakit seksual yang mengintai orang yang tidak bersih perilaku seksualnya. Artinya, suka seks bergonta-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom, atau tetap melakukan seks ketika ada luka di mulut atau alat kelamin.

Berikut beberapa tuduhan netizen soal penyebab melonjaknya kasus sifilis dan HIV di Indonesia,

"Sudah benar yang namanya seks bebas itu dilarang agama, dianggap tabu, dianggap tindakan tak bermoral. Eh sekarang malah dinormalisasi, yang kontra agama dianggap close minded. Gak ada malunya nyebar aib di media sosial," komen @Roffiatul******.

"Bisa juga ulah suami yang melakukan seks menyimpang. Saya nemu kasus gini, di 3 lingkungan teman berbeda, semua lakinya biseksual, dua cerai dan satu bertahan. Hindari seks berisiko! Penggunaan kondom itu hanya mencegah," kata @superma***.

"Risiko terbesar dari seks bebas. Gara-gara FWB dinormalkan dan ONS dibiarkan nih jadinya gini," tegas @kulma****.

"Tak bisa dipungkiri kalau seks bebas di Indonesia sudah dinormalkan dan malah banyak akun-akun Youtube yang terkesan membiarkan perilaku ini ada di masyarakat," ungkap @Afr*********.

"Anak muda banyak yang kena HIV dan sifilis ini, bahkan masih pada sekolah. Mereka seperti rentan akan edukasi safe seks. Ditambah lagi dengan maraknya tren FWB dan sejenisnya. Please guys, educate yourself dengan safety seks. Kondom mungkin mengurangi sedikit kenikmatan, but you still to think to life longer first," kata @maxxpr*****.

"Kenaikan ini dampak nyata dari dating apps dan media sosial. Orang dewasa bisa nge-akses anak kecil sekalipun. Kalau dulu pacaran sesama bocil risikonya cuma hamil, zaman sekarang orang dewasa jadi super-spreader ke anak-anak," tulis @wewe****.

Apa pendapat ahli terkait tren FWB dan ONS jadi penyebab melonjaknya kasus HIV dan sifilis?

Menurut laman resmi Planned Parenthood, orang dengan kebiasaan ONS atau FWB sangat mungkin terkena HIV atau sifilis. Terlebih jika pasangan seks-nya tidak mengetahui status kesehatannya.

"Ya, Anda bisa kena penyakit menular seksual (HIV dan sifilis contohnya) dengan melakukan one night stand (ONS) tanpa kondom, meskipun aktivitas seks berlangsung cuma sekali," kata laporan itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Jadi, kalau memang Anda lebih nyaman seks tanpa kondom, maka yang wajib dilakukan adalah tes penyakit menular seksual di klinik, seperti tes HIV, sifilis, klamidia, dan gonore setidaknya seminggu setelah seks tanpa kondom dilakukan.

Lebih lanjut, laman The Body menerangkan bahwa pria yang melakukan seks anal, khususnya para 'bottom' berisiko sangat tinggi kena HIV, sekitar 1 persen kemungkinan risikonya. Artinya, seseorang bisa terinfeksi HIV pada satu dari 100 kali seks anal tanpa kondom.

"Alasan seks anal memiliki peluang amat tinggi pada kasus HIV adalah karena jenis sel yang melapisi anus mudah ditembus HIV," kata dr Omar Harfouch, seorang asisten profesor di Institut Virologi Manusia Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.