Apakah Pasien Kanker Payudara Bisa Menyusui?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/05/14/483/2813679/apakah-pasien-kanker-payudara-bisa-menyusui-aA57AkWt4a.jpg)
KANKER payudara jadi salah satu sakit yang paling banyak dialami wanita dan bisa menyebabkan kematian. Namun yang jarang dipahami oleh masyarakat ialah, apakah benar pasien kanker payudara masih bisa menyusui?.
Menurut Dr Khoo Kei Siong, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre Singapura, kalau orang dengan kanker payudara tetap dapat memberikan ASI kepada bayinya.
Â
"Ibu yang menyusui tidak akan menularkan sel kanker kepada bayinya dan dia (wanita penyintas kanker payudara) tetap bisa memproduksi ASI," ujar Dr Khoo Kei dalam Diskusi Media terkait Kanker Payudara di Jakarta.
Lebih lanjut, ia mengatakan beda halnya ketika seorang wanita yang menderita kanker payudara telah melakukan proses pembedahan melalui operasi lumpektomi, dan dilanjutkan dengan terapi sinar untuk proses pengobatannya. Maka dia sudah tidak lagi dapat menyusui sang bayi karena proses produksi ASInya akan terganggu.
Sebagaimana diketahui, Air Susu Ibu (ASI) yang menjadi sumber makanan utama pada bayi. Dokter Khoo pun menambahkan jika risiko wanita yang menyusui akan rendah risiko alami kanker payudara, dibandingkan pada wanita yang tidak pernah menyusui.
"Wanita yang tidak pernah hamil berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara, dibandingkan wanita-wanita yang memiliki banyak anak. Artinya jika seseorang melakukan nyusui anak-anaknya maka justru lebih rendah untuk mengalami kanker payudara," jelas Dr Khoo.
 BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan bahwa anda yang memiliki riwayat keluarga atau orang tua kanker payudara memiliki peluang besar juga kanker payudara. Ini disebut faktor genetik atau keluarga terinfeksi kanker payudara, perlu melakukan deteksi dini melalui screening atau dengan melakukan tes gen BRCA.
 BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News