Share

Kasus Sifilis Tinggi, Dokter Berikan Cara Pencegahannya!

Kevi Laras, Jurnalis · Minggu 14 Mei 2023 01:30 WIB
$detail['images_title']
Kena sifilis (Foto: Adobe stock)

KINI kasus Sifilis di Indonesia tengah jadi sorotan karena diklaim naik hampir 70% dalam waktu 5 tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tentu ini memicu rasa khawatir di tengah masyarakat.

Melihat fenomena ini, Dr Arini Widodo, Sp. KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan kalau secara keseluruhan penyakit menular seksual seperti HIV maupun Sifilis bisa dicegah dengan rutin cek, setia dengan pasangan, dan jika berisiko bisa dikonsultasikan dengan dokter.

 sifilis

"Secara keseluruhan, pencegahan penularan HIV dan sifilis membutuhkan kombinasi strategi, yang daintaranya termasuk praktik seks aman, melakukan tes secara rutin, membatasi jumlah pasangan seksual, menghindari berbagi jarum suntik, dan mempertimbangkan PrEP atau PEP jika sesuai," ujar Dr Arini kepada MNC Portal.

Dalam penjelasannya, tes rutin untuk penyakit menular bisa dilakukan setiap tahun. Hal ini sangat direkomendasikan teruntuk mereka yang rutin dalam aktivitas seksual.

Bahkan, ia juga menegaskan agar mengurangi jumlah pasangan seksual yang membantu mengurangi risiko penularan HIV dan sifilis. Memilih pasangan yang juga telah diuji untuk IMS dapat membantu mengurangi risiko.

 BACA JUGA:

"Rekomendasikan untuk melakukan tes setidaknya setiap tahun jika Anda aktif secara seksual, dan lebih sering jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan atau terlibat dalam perilaku berisiko tinggi," jelas Dr Arini.

 BACA JUGA:

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan demikian, Dr Arini menambahkan agar dilakukan deteksi dini. Tujuannya penting untuk segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah perkembangan penyakit dan mengurangi risiko penularannya kepada orang lain.

"Penting untuk segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah perkembangan penyakit dan mengurangi risiko penularannya kepada orang lain. Jika Anda khawatir mengenai pencegahan HIV atau sifilis, disarankan untuk mengunjungi pelayanan kesehatan atau spesialis kesehatan seksual untuk mendapatkan nasihat dan panduan," imbuh Dr Arini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.