Pengidap Diabetes Berisiko Tinggi Kena Penyakit Arteri Perifer, Apa Bahayanya?
PENGIDAP diabetes ternyata berisiko lebih tinggi terkena penyakit Arteri Perifer atau Peripheral Artery Disease (PAD)
PAD sendiri adalah kondisi ketika aliran darah tersumbat di arteri perifer, penyumbatan yang terjadi akibat penumpukan plak lemak di arteri atau nama medisnya disebut dengan aterosklerosis.
Semakin mengkhawatirkan, diungkap dr. Suko Adiarto, SpJP(K), Ahli Jantung dan Pembuluh Darah Heartology Cardiovascular Center, pemyumbatan ini bisa terjadi di pembuluh darah mana pun.
 BACA JUGA:
"PAD bisa terjadi di pembuluh darah mana pun, tetapi kasusnya lebih sering terjadi di kaki daripada di lengan,” tutur dr. Suko, kala ditemui awak media baru-baru ini.
Jika penderita diabetes sampai mengalami PAD, yang membahayakan adalah risiko luka tak kunjung sembuh sangat besar terjadi.
 BACA JUGA:
“Saat orang diabetes mengalami PAD, luka diabetesnya jadi susah diperbaiki dengan cepat," imbuh dr. Suko
Ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan kerap diidentifikasi sebagai PAD pada penderita diabetes, meliputi kram, kebas, nyeri, atau luka yang sulit sembuh. Jika sederet gejala ini, sudah mulai dirasakan pengidap diabetes, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau gejala tidak diatasi dengan serius, itu bisa mengakibatkan nyeri berkepanjangan, kematian jaringan, sampai ancaman amputasi," tegas dr. Suko
Follow Berita Okezone di Google News