Share

Apakah Benar Pasca Puasa Ramadhan Pasutri Jadi Lebih Subur? Ini Kata Ahli!

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 01 Mei 2023 11:20 WIB
$detail['images_title']
Mitos dan fakta seputar kesuburan pasutri pasca puasa Ramadhan. (foto: Freepik)

BANYAK orang beranggapan setelah berpuasa Ramadhan, kesuburan meningkat. Artinya, peluang bagi pasangan suami istri (Pasutri) untuk hamil lebih besar. Ini benar atau tidak sih?

Sexologist dr Haekal Anshari punya jawaban soal itu. Menurutnya benar bahwa puasa Ramadhan punya dampak positif terhadap kesuburan pasutri. Makanya, banyak yang hamil setelah Lebaran.

 BACA JUGA:

"Puasa memberi manfaat positif pada kesempatan organ reproduksi laki-laki dan perempuan," kata dr Haekal dalam keterangan resminya di Instagram, Senin (1/5/2023).

 manfaat puasa bagi kesuburan

Ia menjelaskan, puasa memperbaiki siklus darah yang berdampak pada kemampuan fungsi ereksi Mr P dan lubrikasi Miss V menjadi lebih baik. Selain itu, kadar kolesterol jahat dan baik berimbang dalam tubuh, sehingga hambatan di pembuluh darah berkurang dan membuat sirkulasi darah lancar.

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, puasa Ramadhan juga ternyata berdampak pada kualitas sperma dan sel telur. Dijelaskan dr Haekal, puasa membantu 'pembuangan' zat beracun dalam tubuh di organ hati dan menyeimbangkan kondisi hormonal.

"Kondisi ini membantu pasutri yang sedang program hamil dan umumnya setelah menjalankan puasa 1 bulan, peluang hamil jadi lebih meningkat," jelas Member Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dokter Haekal menambahkan, puasa Ramadhan juga membantu memperbaiki kesuburan pada perempuan obesitas dengan PCOS. Ini dibuktikan dalam penelitian yang mana menunjukkan bahwa penurunan berat badan sebanyak 5-10 persen pada perempuan penderita PCOS dengan berat badan berlebih (obesitas) dapat meningkatkan hormon kesuburan.

"Penurunan berat badan tersebut dikarena pembatasan kalori dengan berpuasa. Bahkan, puasa dapat mencegah penurunan jumlah dan kualitas sel telur akibat pertambahan usia," terang dr Haekal.

Pada pria, puasa berpotensi memperbaiki kesuburan. Ini karena puasa dapat meningkatkan kadar hormon testosteron dan menurunkan berat badan berlebih. Selain itu, saat sistem pencernaan 'diistirahatkan', aliran darah lebih banyak mengalir ke wilayah organ reproduksi,

"Yang mana semua itu akan memperbaiki spermatogenesis dan fungsi seksual," jelasnya.

Semua manfaat itu akan tercapai, kata dr Haekal, apabila puasa dikerjakan dengan benar yaitu pengaturan pola menu saat sahur dan buka puasa.

Pola makan yang benar itu bagaimana? Jika Anda mengosnmsi makanan bernutrisi seimbag, pembatasi asupan makanan mengandung lemak jenuh dan trans, perbanyak buah dan sayur tinggi antioksidan.

Selama puasa kemari juga diimbangi dengan olahraga yang rutin, tidur yang cukup, dan mampu mengendalikan stres. Jika semua itu dikerjakan saat puasa Ramadhan kemarin, maka manfaat kesuburan bisa dicapai.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.