Pangan Lebih Sehat, BPOM Segera Terapkan Upgrade Label Kemasan

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito memastikan kemasan produk pangan untuk masyarakat ke depannya akan lebih sehat dibanding sekarang.

Penerapan ini, dikatakan Penny sebagai bentuk upgrade, next level dari konsumsi pangan kemasan yang sehat. Artinya, ke depannya pada kemasan produk pangan nantinya akan diberi tanda terkait dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang mengacu standar kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Jadi, misalnya nanti BPOM akan beri tahu kalau pada produk X contoh, kandungan gulanya apakah sudah sesuai standar kesehatan atau sudah melebihi. Segera dalam waktu dekat akan kami terapkan sistem ini," jelas Penny ketika konferensi pers BPOM, Senin (17/4/2023).

 BACA JUGA:

Selalu Tampil Prima di Setiap Pertandingan, Ini 7 Pola Makan Sehat Ala Cristiano Ronaldo!

Tanda yang akan tertera, diketahui kemungkinan akan dibuat dalam bentuk seperti 'traffic light' sebagai indikator nilai standar kesehatan. Jika kandungan gula dalam produk tertentu diberi warna kuning, maka artinya konsumen harus hati-hati dalam mengonsumsi produk pangan tersebut.

BACA JUGA:

BPOM: Pangan Takjil Mengandung Formalin Masih Ditemukan 

Jika tanda indikatornya sudah berwarna merah, maa kandungan gula, garam, atau lemak sudah melebihi standar dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Dari indikator warna ini, kami berusaha untuk mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan memahami batasan aman konsumsi gula, garam, dan lemak harian," jelas Penny.

Follow Berita Okezone di Google News

(rpa)