Share

Studi Sebut Aroma Mobil Baru Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Diva Daniswara, Jurnalis · Minggu 16 April 2023 05:00 WIB
$detail['images_title']
aroma mobil baru, (Foto: Freepik)

Mobil baru pasti memiliki aroma yang khas, dan sebagian orang menyukai aroma khas tersendiri ini. Apalagi bagi orang yang membeli mobil baru tersebut, aroma khas tersebut rasanya memang memberikan kepuasan tersendiri.

Namun, tahukah Anda ternyata bau aroma mobil baru itu disebut bisa berbahaya bagi kesehatan. Hal ini diungkap lewat suatu studi penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Cell Reports Physical Science.

Menurut studi penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Harvard dan Institut Teknologi Beijing itu, disebutkan bahwa aroma mobil baru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, mengutip New York Post, Minggu (16/4/2023).

Penelitian digelar tim ilmuwan denganmelakukan pemeriksaan udara di dalam mobil baru yang ditinggalkan di luar selama 12 hari berturut-turut dengan menggunakan sensor untuk memantau 20 senyawa kimia yang umum diproduksi.

Hasilnya? Para peneliti menemukan ada tingkat bahan kimia yang melebihi standar keamanan (read: standar keamanan nasional China) untuk kualitas udara di dalam mobil.

Bahan kimia tersebut meliputi senyawa formaldehida sebesar 35 persen yang diketahui menyebabkan kanker. Sedangkan, karsinogen berbahaya lainnya, asetaldehida melebihi standar sebesar 61 persen.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, suhu yang lebih hangat juga dapat meningkatkan kadar senyawa kimia. Meskipun banyak studi biasanya fokus pada suhu udara, penelitian baru ini menunjukkan bahwa pengaruh terbesar berasal dari suhu permukaan bahan-bahan di dalam mobil.

Lewat hasil dari studi penelitian tersebut, tim peneliti menekankan hanya dengan menghabiskan waktu 30 menit sehari di dalam mobil bisa menyebabkan seseorang terpapar cukup banyak karsinogen. Sehingga berisiko melebihi standar keselamatan yang ada.

"Pengamatan ini meningkatkan pemahaman kita tentang transportasi bahan kimia di dalam kabin dan mekanisme emisi," tulis para peneliti.

Maka dari itu, pastika kita harus lebih berhati-hati terhadap bahaya senyawa kimia di dalam mobil.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.