Mengenal Gejala 3 Jenis Polio, Mudah Capek hingga Lemah Otot
PENYAKIT Polio yang sudah sempat tereliminasi alias hilang di Indonesia, kini kembali muncul. Beberapa daerah, mulai dari Aceh, Purwakarta, sudah ditemukan kasus polio.
Perkembangan terbaru, di DKI Jakarta seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan RI, ditemukan sekitar 42 kasus anak lumpuh layu akut atau acute flaccid paralysis (AFP) di DKI Jakarta. Catatan data ini patut diwaspadai, mengingat anak dengan AFP masuk dalam status dugaan penyakit Polio.
Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Polio dengan masa inkubasi sekitar tiga hingga enam hari. Anak atau orang yang terserang polio, bisa mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan ini sendiri, diketahui bisa terjadi dalam waktu cepat, hanya tujuh hingga 21 hari.
Semakin membuat cemas, dijelaskan Dokter Spesialis Anak, Dr Robert Soetandio, SpA, M.Si.Med, sebagian besar orang yang terinfeksi polio itu tidak bergejala. Inilah yang bisa membuat lambatnya polio ditangani.
“Kebanyakan orang terinfeksi 90 persen, tak bergejala tidak atau gejalanya sangat ringan dan biasanya tak dikenali,” kata Dr. Robert, saat dihubungi MNC Portal baru-baru ini.
Patut diwaspadai, polio tak hanya bisa dialami oleh anak-anak tapi juga pada semua orang alias segala kelompok usia dengan gejala berat sesak napas hingga depresi. Meski memang, sejauh dan selama ini kebanyakan kasus terjadi pada kelompok usia anak di bawah 5 tahun.
Follow Berita Okezone di Google News