Share

Mengenal Gejala 3 Jenis Polio, Mudah Capek hingga Lemah Otot

Pradita Ananda, Jurnalis · Rabu 12 April 2023 22:00 WIB
$detail['images_title']
kenali gejala 3 jenis polio, (Foto: Freepik)

PENYAKIT Polio yang sudah sempat tereliminasi alias hilang di Indonesia, kini kembali muncul. Beberapa daerah, mulai dari Aceh, Purwakarta, sudah ditemukan kasus polio.

Perkembangan terbaru, di DKI Jakarta seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan RI, ditemukan sekitar 42 kasus anak lumpuh layu akut atau acute flaccid paralysis (AFP) di DKI Jakarta. Catatan data ini patut diwaspadai, mengingat anak dengan AFP masuk dalam status dugaan penyakit Polio.

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Polio dengan masa inkubasi sekitar tiga hingga enam hari. Anak atau orang yang terserang polio, bisa mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan ini sendiri, diketahui bisa terjadi dalam waktu cepat, hanya tujuh hingga 21 hari.

Semakin membuat cemas, dijelaskan Dokter Spesialis Anak, Dr Robert Soetandio, SpA, M.Si.Med, sebagian besar orang yang terinfeksi polio itu tidak bergejala. Inilah yang bisa membuat lambatnya polio ditangani.

“Kebanyakan orang terinfeksi 90 persen, tak bergejala tidak atau gejalanya sangat ringan dan biasanya tak dikenali,” kata Dr. Robert, saat dihubungi MNC Portal baru-baru ini.

Patut diwaspadai, polio tak hanya bisa dialami oleh anak-anak tapi juga pada semua orang alias segala kelompok usia dengan gejala berat sesak napas hingga depresi. Meski memang, sejauh dan selama ini kebanyakan kasus terjadi pada kelompok usia anak di bawah 5 tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Penyakit polio, dijelaskan Dr. Robert, hadir dengan beberapa gejala awal seperti demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai. Selain itu, ada sederet gejala dari tiga jenis Polio yang harus diwaspadai yakni;

1. Polio non-paralisis: Muntah, lemah otot, demam, meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala serta kaki, tangan, leher dan punggung kaku dan sakit.

2. Polio paralisis: Sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah, dan kehilangan refleks tubuh.

3. Sindrom pasca-polio: Susah untuk bernapas atau menelan, sulit berkonsentrasi, lemah otot, depresi, gangguan tidur dengan kesulitan bernapas, mudah capek dan menurunnya massa otot tubuh.

Saat seseorang terinfeksi polio, bukan hanya bisa menyebabkan kelumpuhan, tapi bahkan sampai bisa mengalami kerusakan sistem saraf.

"Polio bisa menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron (saraf) pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus,” tutup Dr. Robert

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.