Share

Air Putih Minuman Paling Sempurna Hilangkan Dahaga Saat Puasa, Dokter: Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 31 Maret 2023 11:50 WIB
$detail['images_title']
Air putih (Foto: Pixnio)

MENJALANKAN puasa Ramadan bagi umat muslim menjadi kewajiban karena sebagian dari ibadah. Dalam menjalaninya, tentu ada tantangan seperti melawan rasa haus dan lapar.

Secara umum untuk menghilangkan rasa haus, minum sesuatu yang segar dan dingin bukan?

 air putih

Menurut dr Tan Shot Yen, M.Hum Edukator Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), ada minuman paling sempurna untuk hilangkan dahaga (dehidrasi ringan) yaitu air minum (air putih).

"Yang pertama tentu saja air, karena itu disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. itu adalah pelarut atau rehidrator paling utama. Air adalah pelarut yang terbaik dan air itu membuat tubuh manusia bisa menyerap, menyerap dengan baik," jelas dr Tan dalam Media Briefing IDI secara online, Jumat (31/3/2023).

 BACA JUGA:

Menurutnya, air putih merupakan air yang sehat untuk berbuka puasa. Gunakan air putih untuk mengatasi dehidrasi karena kurang lebih 12 jam tidak minum saat puasa.

 BACA JUGA:

"Apalagi Anda punya air mineral. Jadi sekarang trennya adalah usahakan untuk berbuka puasa atau mengikutsertakan air mineral dalam hidup Anda, itu saja," jelas dr Tan.

Follow Berita Okezone di Google News

Sehubungan dengan air putih, melansir dari Healthline bahwa air putih sudah terbukti secara ilmiah sangat penting bagi kesehatan tubuh. Ada penelitian telah menunjukkan bahwa sakit kepala adalah salah satu gejala dehidrasi yang paling umum.

Penelitian terkait pasien sakit kepala ringan menunjukkan bahwa minum air putih dapat membantu meredakan sakit kepala mereka. Sebuah studi pada 102 pria menemukan bahwa minum tambahan 50,7 ons (1,5 liter) air per hari menghasilkan peningkatan yang signifikan.

Plus, 47% pria yang minum lebih banyak air melaporkan perbaikan sakit kepala, sementara hanya 25% pria dalam kelompok kontrol melaporkan efek ini.

"Minum air dapat membantu mengurangi sakit kepala dan gejala sakit kepala. Namun, penelitian berkualitas lebih tinggi diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat potensial ini," keterangan dalam Healthline.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.