Share

Pasca Didesak Transparasi Data Covid-19, China akan Gelar Pemeriksaan Random di RS

Pradita Ananda, Jurnalis · Kamis 30 Maret 2023 14:36 WIB
$detail['images_title']
Wacana random check Covid-19 di China, (Foto: Reuters/ Carlos Gracia Rawlins)

KONDISI pandemi Covid-19 masih jadi perhatian utama pemerintah China. Bergelut dengan kasus Covid-19, pemerintah China dilaporkan akan menggelar pemeriksaan acak.

Pemeriksaan random atau secara acak tersebut, diketahui akan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Random check di rumah sakit ini, mengutip laporan Reuters, Kamis (30/3/2023) menurut otoritas kesehatan China digelar bertujuan untuk melacak data kasus Covid-19 yang tidak lengkap dan kurang dilaporkan.

Langkah baru yang diumumkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China tersebut, pemerintah provinsi akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan inspeksi acak harian yang mencakup berbagai bidang, mulai dari manajemen vaksinasi di institusi medis dan kesehatan, termasuk di dalamnya memeriksa penerimaan dan penyimpanan vaksin Covid-19 yang baru.

Tidak hanya itu, pemerintah provinsi juga diminta untuk memantau apakah ada laporan infeksi virus telah disembunyikan, ditunda, atau dilaporkan secara salah, bahkan hingga perihal meningkatkan pengelolaan limbah medisserta pengelolaan biosekuriti laboratorium mikrobiologi patogen.

 BACA JUGA:

Rencana random check ini sendiri, diketahui memang muncul setelah adanya seruan dari dunia global seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada China untuk lebih transparan soal data Covid-19.

Dijelaskan lebih lanjut, selama berbulan-bulan belakangan ini China menghadapi tekanan dari negara lain dan pakar kesehatan untuk mengungkapkan dan lebih terbuka dengan data Covid, terutama angka resmi seputar angka kasus rawat inap parah dan kematian.

Contohnya baru-baru ini, penasihat WHO diketahui mendesak China untuk bisa merilis semua informasi terkait asal muasal pandemi Covid.

Follow Berita Okezone di Google News

(rpa)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.