Usai Makan Makanan Sisa, Kaki Mahasiswa Ini Terpaksa Diamputasi
NASIB malang menimpa seorang mahasiswa yang terpaksa harus kehilangan kakinya, karena harus diamputasi pasca memakan makanan sisa.
Pemuda berinisial “JC” berusia 19 tahun itu mengalami pembusukan di kakinya, tak lama setelah ia memakan sisa makanan China milik sang teman. Kronologi berawal ketika JC membawa bungkusan makanan sisa tersebut untuk dimakan di rumah.
Sebelumnya, JC diketahui dalam kondisi sehat. Namun setelah makan nasi, ayam, dan lo mein sisa dari restoran yang ia bawa, remaja tersebut mulai mengalami sakit perut dan mual.
Kondisinya semakin parah, JC kemudian diketahui muntah dengan warna muntah seperti air atau merah kecokelatan, tubuhnya pun menggigil, lemah, nyeri otot, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, kekakuan leher, dan penglihatan yang kabur. Akhirnya JC pun harus dilarikan ke rumah sakit, mengutip New York Post, Kamis (30/3/2023).
Dalam laporan yang diterbitkan pada The New England Journal of Medicine, mahasiswa yang dirawat di Rumah sakit Umum Massachusetts itu mengalami syok, kegagalan organ ganda, dan ruam. Ia disebut mengalami sepsis, tubuhnya bersuhu tinggi lebih dari 105 derajat Fahrenheit dan detak jantungnya 166 kali per menit dengan laju pernapasan 28 kali per menit.
“Ruam purulen retikuler (seperti jaring) yang menyebar terlihat ada di wajah, dada, perut, punggung, lengan, dan kaki, kecuali telapak tangan dan telapak kaki,” bunyi laporan jurnal tersebut.
Pasca menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan tes darah dan urin. Hasilnya, JC didiagnosis terinfeksi bakteri yang disebut Neisseria meningitidis. Bakteri ini diduga berasal dari sisa makanan yang ia makan, akibatnya terjadi penggumpalan darah dan gagal hati.
Follow Berita Okezone di Google News