Penderita Diabetes Bolehkah Tidak Berpuasa?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/29/487/2789534/penderita-diabetes-bolehkah-tidak-berpuasa-TMx9sUKyZz.jpg)
BEBERAPA orang memang diperbolehkan berpuasa jika memiliki penyakit, salah satunya adalah penderita diabetes. Syarat untuk menjalankan puasa bagi penyandang diabetes juga bergantung pada tingkatan kondisi penyakit diabetes itu sendiri.
Jika pada kondisi ringan, bisa disesuaikan waktu meminum obatnya pada saat berbuka atau sahur dan menerapkan pola diet sehat. Namun jika kondisinya sedang hingga berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar bisa diberikan saran terbaik dari sisi medis.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Herry Nursetiyanto, Sp.PD, FINASIM mengatakan, penyandang diabetes tetap harus pastikan gula darah berada di batas aman jika ingin tetap berpuasa.
"Yang penting puasanya aman dengan gula darahnya enggak kurang dari 100 atau tidak lebih dari 250 itu aman, diharapkan range-nya 150-250 itu masih bisa diterima, kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi bahaya," ucapnya seperti dilansir dari Antara
"Kalau diabetes berat dan risiko tinggi biasanya kita secara medis tidak menyarankan untuk puasa, kalau yang risiko tinggi dipaksakan puasa yg terjadi adalah risikonya lebih berat dari manfaatnya" tambah dia.
Dokter yang menamatkan spesialisasinya di Fakultas Kedokteran Universitas ini menambahkan jika penyandang diabetes dengan risiko tinggi seperti gula darah tinggi (hiperglikemi) ketika berpuasa akan berdampak pada menurunnya fungsi organ lainnya. Selain itu jika kadar gula yang terlalu rendah, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan berujung pada koma hipoglikemi.
"Kalau gula darah drop di bawah 70 itu bahaya pasien bisa koma hipoglikemia karena tubuh tidak bisa mendapatkan suplai karbohidrat yang cukup, dalam waktu tertentu. Dalam waktu 15 menit akan terjadi kerusakan otak jadi justru lebih berbahaya, biasanya pada lansia," ucap dokter alumni SMAN 8 Jakarta ini.
Follow Berita Okezone di Google News