Waduh, Virus Marburg Belum Ada Obatnya!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/29/481/2789338/waduh-virus-marburg-belum-ada-obatnya-vlGbUkNLFm.jpg)
FATALITAS penyakit virus Marburg menurut laporan Kementerian Kesehatan mencapai 88 persen. Angka yang sangat tinggi dan untuk itu perlu kewaspadaan serius dari banyak pihak.
Angka fatalitas yang tinggi mengindikasikan bahwa penyakit virus Marburg sangat mematikan. Nahasnya, penyakit ini belum ada vaksin dan obat khususnya. Dengan begitu, pencegahan menjadi salah satu kunci utamanya.
"Belum ada vaksin yang tersedia di dunia. Vaksin masih dalam tahap pengembangan," tulis laporan Kemenkes yang diterima MNC Portal.
Saat ini, tambah laporan tersebut, sejatinya sudah ada dua vaksin virus Marburg yang memasuki uji klinis fase 1, yakni vaksin strain Sabin dan vaksin Janssen.

Fatalitas Akibat Virus Marburg Capai 88%, Kemenkes Pastikan Belum Ada di Indonesia!Â
Lebih lanjut, Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril menjelaskan bahwa obat khusus penyakit ini pun belum ada.
 BACA JUGA:
"Belum ada obat khususnya. Pengobatan penyakit masih bersifat simtomatik dan suportif yaitu mengobati komplikasi dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit pasien," papar dr Syahril.
Follow Berita Okezone di Google News