Pengidap Diabetes Bisakah Puasa Ramadhan? Kenali Dulu Stratifikasi Risikonya
PUNYA penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, terkadang jadi pertimbangan penting sebagian orang untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Contohnya pengidap diabetes.
Pengidap diabetes yang hendak berpuasa memang butuh memerhatikan beberapa persiapan. Supaya puasa yang dijalani aman, tubuh tetap sehat dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya.
Dijelaskan dr. M.Ikhsan Mokoagow, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dari Rumah Sakit Pondok Indah, pada prinsipnya, orang dengan diabetes boleh-boleh saja menjalankan ibadah puasa dengan syarat tertentu.
Pertama, kadar gula darahnya terkontrol baik lalu yang kedua, yakni tak punya penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung atau ginjal.
“Namun jika Anda pengidap diabetes dan ingin berpuasa, sebaiknya cek dulu apakah Anda masuk ke dalam kategori beberapa pengelompokkan/stratifikasi risiko,” kata dr. Ikhsan.
Stratifikasi risiko merupakan aspek penting dari semua rekomendasi diabetes. Pedoman dari IDF-DAR tahun 2021 membagi stratifikasi risiko berpuasa Ramadan pada orang dengan diabetes dibagi menjadi 3 tingkatan kategori, yakni risiko tinggi karena ada kemungkinan berpuasa menjadi tidak aman.
Follow Berita Okezone di Google News