Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Ini Kata Dokter
BAGI sebagian orang, kondisi Down Syndrome cukup familiar di sekeliling lingkungan sehari-hari.
Anak dengan down syndrome sendiri biasanya hadir dengan ciri khas visual ukuran kepala, mata miring ke atas, telinga yang kecil dan lain-lain. Secara medis, kondisi spesial seperti ini, disebut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, sebetulnya sudah bisa dideteksi sejak dini sejak di masa kehamilan.
“Ya, down syndrome bisa dideteksi saat melakukan pemeriksaan kehamilan,” kata dr. Dara, dikutip dari akun Twitter miliknya, “@dokterDara”, Jumat (24/3/2023)
Deteksi kondisi down syndrome pada janis, disebut dr. Dara umumnya lewat dua metode pemeriksaan.
BACA JUGA:
“Ada berbagai metode yang digunakan untuk deteksi Down Syndrome, USG dan Amniocentesis," tambahnya.
Lewat pemeriksaan USG contohnya, dikatakan bisa membantu deteksi kondisi down syndrome tersebut ketika usia kehamilan sudah sekitar 3,5 bulan atau 14 minggu, dengan tingkat akurasi sekitar 60 sampai 70 persen. Sedangkan Amniocentesis, dilakukan dengan menggunakan alat suntik dan melihat air ketuban dari sang ibu
"Jarum akan masuk ke dalam rahim dan air ketuban ibu akan diambil. Pemeriksaannya sangat sulit, tidak semua rumah sakit dan dokter bisa melakukannya," jelas dr. Dara
Follow Berita Okezone di Google News