Alasan Kenapa Asam Lambung Naik saat Puasa, Cek di Sini!
Alasan Kenapa Asam Lambung Naik saat Puasa, mungkin jadi pertanyaan banyak orang terutama yang langganan mengalami asam lambung sehari-harinya.
Ya, asam lambung naik memang salah satu kondisi kesehatan yang familiar dialami banyak orang. Tercatat, sekitar 10 sampai 48 persen orang di negara berkembang mengalami gejala refluks per mingguan.
Umumnya, asam lambung dialami seseorang setelah makan besar atau berlemak, membuat jadi mengalami sensasi seperti terbakar atau nyeri di tenggorokan dan dada, mual, bahkan muntah.
Lantas kenapa jika saat puasa, yang notabene tidak makan dan minum dalam waktu yang lama seharian tetap bisa mengalami asam lambung naik? Melansir We Fast We Care, Jumat (24/3/2023) memang saat berpuasa perut dalam keadaan kosong, tetapi masih memproduksi asam pencernaan yang digunakan untuk memecah makanan.
(Alasan Kenapa Asam Lambung Naik saat Puasa, Foto: Freepik)
Kadar asam lambung mulai naik karena tidak ada makanan yang menyerap asam yang biasanya terjadi dalam proses pencernaan.
(Alasan Kenapa Asam Lambung Naik saat Puasa, Foto: Shutterstock)
Â
Kemudian, berlanjut asam berlebih ini mulai tumpah dan berpindah ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa terbakar di dada dan tenggorokan. Itulah kenapa asam lambung naik saat kita berpuasa.
Dalam beberapa kasus, puasa bisa meningkatkan refluks asam karena menurunkan kadar gula darah, yang meningkatkan laju pengosongan lambung.
(Alasan Kenapa Asam Lambung Naik saat Puasa, Foto: Freepik)
Namun di satu sisi, berpuasa juga bisa menurunkan resistensi insulin, yang menghasilkan penurunan berat badan dan kedua hal ini sama-sama bisa meredakan masalah gastroesophageal reflux (GER) alias naiknya isi perut ke kerongkongan.
Follow Berita Okezone di Google News
(rpa)