Cara Mudah Mengecek Apakah Anda Alami Glaukoma atau Tidak
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/16/487/2782538/cara-mudah-mengecek-apakah-anda-alami-glaukoma-atau-tidak-09LdQDmROM.jpg)
GLAUKOMA adalah salah satu penyakit mata yang disebabkan karena adanya kerusakan pada saraf mata. Biasanya, kerusakan ini terjadi ketika adanya tekanan yang tinggi dalam bola mata.
Lantas, bagaimana cara mengetahui ketika seseorang terkenal glaukoma? Nah, dokter spesialis mata konsultan glaukoma KSM Mata FKUI RSCM Dr dr Virna Dwi Oktariana, SpM(K) memberikan beberapa triknya.
Menurut dia, dengan menutup mata kanan dan kiri secara bergantian bisa menjadi salah satu cara untuk menegakkan kecurigaan glaukoma pada seseorang.
"Bandingkan mata kanan dan mata kiri, tutup. Kalau kita lihat kanan dan kiri berbeda nah itu mulai periksa. Jangan-jangan ada glaukoma, tetapi belum tentu makanya harus periksa dulu (ke dokter)," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Perbedaan ini salah satunya pada lapang pandang. Biasanya gangguan lapang pandangnya antara mata kanan dan kiri tidak bersamaan atau dengan kata lain cenderung lebih berat pada salah satu mata terlebih dulu.
Virna mengatakan glaukoma biasanya dialami orang berusia rata-rata di atas 40 tahun sehingga ini disebut penyakit degeneratif. Peluang anak-anak dan orang muda terkena penyakit ini tergolong sedikit yakni kurang dari 10 persen.
Kebanyakan kasus atau sekitar 70 persen glaukoma disebabkan riwayat keluarga. Oleh karena itu, apabila ada satu anggota keluarga yang terdiagnosis glaukoma maka anggota lainnya berisiko mengalami penyakit serupa sekitar empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka tanpa riwayat keluarga terkena glaukoma.
Virna pun menyarankan orang-orang ini melakukan pemeriksaan mata ke dokter, meliputi pemeriksaan tekanan bola mata dan kebanyakan tekanan bola mata pasien glaukoma di Indonesia tergolong tinggi, pemeriksaan keadaan bagian depan dan bagian belakang belakang dan pemeriksaan obyektif yakni imaging bola mata untuk bisa melihat ketebalan saraf mata, retina, berapa kerusakan yang sudah terjadi.
"Jangan lupa pemeriksaan lapang pandang, itu bisa melihat adakah penyempitan lapang pandang atau tidak. Kita bisa lihat berapa besar kerusakannya, berapa banyak yang sudah mengalami gangguan," kata Virna.
Glaukoma termasuk jenis gangguan penglihatan akibat terjadinya kerusakan saraf mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.Pada kasus akut, pasien bisa mengalami mata merah, mengeluh sakit kepala, penglihatan buram. Sementara pada kasus kronik, glaukoma justru tak memunculkan keluhan dan gejala.
Follow Berita Okezone di Google News