10 Obat Tradisional Asam Lambung, Salah Satunya Batasi Minum Kopi!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/16/483/2782386/10-obat-tradisional-asam-lambung-salah-satunya-batasi-minum-kopi-GHEvcgXTAt.jpg)
SAAT asam lambung yang naik sangat menganggu aktivitas dan membuat tak nyaman tubuh. Apalagi asam lambung menimbulkan gejala mulai dari rasa nyeri atau rasa terbakar di dada, rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan, ada regurgitasi (saat campuran antara getah perut dan terkadang makanan yang belum dicerna kembali ke kerongkongan dan masuk ke mulut) cairan asam ke dalam mulut atau tenggorokan.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini?
Melansir Insider, yang sudah ditinjau secara medis oleh Omid Mehdizadeh, MD, otolaryngologist dan laryngologis, berikut paparan singkat 12 obat tradisional asam lambung.
Â
1. Buat tubuh bagian atas lebih tinggi saat tidur: Asam lambung seperti ini biasanya suka makin memburuk saat malam hari dan bikin susah tidur. Makanya saat malam hari ubah sudut tubuh, caranya dengvan mengangkat kepala dan bahu di atas perut dan menjaga kerongkongan tetap miring ke bawah. Tinggikan kepala tempat tidur atau menopang tubuh di atas bantal miring. Gravitasi seperti ini bisa bantu membersihkan apa pun yang masuk ke kerongkongan di malam hari.
2. Konsumsi deglycyrrhizinated licorice (DGL): Licorice adalah ramuan yang telah lama digunakan untuk membantu menenangkan penyakit seputar perut. DGL adalah jenis licorice yang diubah yang telah dihilangkan senyawa glycyrrhizinnya, karena ini dapat meningkatkan tekanan darah. DGL berfungsi untuk mengobati refluks asam karena membantu mengurangi peradangan di kerongkongan.
3. Makan dengan porsi kecil: Sebab makan dalam porsi besar, artinya memberi tekanan lebih besar pada sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut. Ini membuat sfingter lebih mungkin terbuka dan memungkinkan asam mengalir ke atas ke kerongkongan. Ganti porsi besar dengan porsi lebih kecil, tapi dimakan lebih sering. Contohnya, alih-alih makan tiga kali dalam porsi besar, coba makan dengan porsi sedikit yang dibagi dalam lima kali makan.
 BACA JUGA:
4. Batasi minum kopi: Kurangi atau hilangkan sama sekali kebiasaan minum kopi, bisa membantu loh! Sebab, kafein dalam kopi juga menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah jadi rileks dan terbuka, memungkinkan isi perut naik ke atas.
 BACA JUGA:
5. Hindari makanan pemicunya: Makanan tertentu dapat mengintensifkan refluks asam, makanya hindari makanan yang memperlambat pencernaan dan betah di perut dalam waktu yang lama. Beberapa makanan yang cenderung memicu refluks asam mulai keju, goreng-gorengan, makanan ringan olahan seperti keripik kentang, ciki, daging berlemak, cokelat, bubuk cabai, hingga pizza.
Follow Berita Okezone di Google News