Share

5 Penyebab Tubuh Nyeri ketika Menyetir Terlalu Lama, Salah Satunya Posisi Duduk

Raden Yusuf Nayamenggala, Jurnalis · Rabu 15 Maret 2023 08:00 WIB
$detail['images_title']
penyebab tubuh pegal saat menyetir terlalu lama, (Foto: Freepik)

KEMACETAN jalanan membuat banyak orang yang beraktivitas dengan mengendarai kendaraannya sendiri setiap hari, menjadi harus menyetir selama setidaknya dua jam menuju atau dari tempat tujuan.

Rutinitas menyetir yang terlalu lama, dan dilakukan terus menerus setiap hari ini akhirnya berdampak bagi kesehatan tubuh. Biasanya membuat tubuh nyeri, pegal, dan lelah sebagai dampaknya.

Nah, ada beberapa penyebab dari syaraf terjepit hingga tubuh pegal yang timbul tersebut. Berikut lima pemicu masalah kesehatan yang timbul karena mengemudi terlalu lama, sebagaimana mengutip siaran media Auto2000, Rabu (15/3/2023).

1. Posisi duduk yang salah: Posisi tubuh saat duduk untuk menyetir, berperan sangat penting. Bukan hanya soal nyaman, tapi juga menjaga kesehatan tubuh. Perhatikan posisi duduk, tegakkan sandaran badan, dan pastikan kaki masih ada ruang untuk bergerak bebas. Tidak kalah penting, lihat jangkauan tangan ke setir supaya tidak mudah pegal.

Posisi duduk yang tak ergonomis dalam kurun waktu tertentu, bisa memicu penyakit tertentu atau bahkan saraf terjepit. Posisikan tubuh senyaman dan seaman mungkin, agar mudah mengendalikan kendaraan dan sekaligus gampang menjangkau tombol di dashboard mobil.

 BACA JUGA:

2. Malas olahraga: Kebiasaan yang juga membuat tubuh gampang kurang fit ketika menyetir mobil. Disarankan sebaiknya lakukan relaksasi tubuh dengan gerakan ringan saat berhenti di jalan macet atau lampu merah. Contoh, menarik kepala ke belakang, menggerakkan kepala, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, meluruskan kaki, atau menegakkan posisi duduk.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Mengemudi nonstop: Alias menyetir tanpa istirahat, tidak hanya badan akan terasa pegal, tapi juga konsentrasi rentan jadi berkurang. Ini bahaya loh! Karena kehilangan konsentrasi bisa berujung microsleep yang tak jarang bisa mengakibatkan kecelakaan.

4. Abai kesehatan tubuh: Sebelum menyetir sendiri, pastikan kondisi tubuh memang dalam keadaan fit. Kondisi kesehatan seperti penyakit bawaan yang sedang kambuh, atau tekanan darah yang sedang tinggi tentu tidak boleh untuk mengemudi.

5. Mobil tidak layak: Mobil mogok atau bermasalah di jalan tentu membuat pengemudinya kesal dan tidak nyaman. Sedikit banyak, hal ini membuat tubuh pengemudinya jadi mudah lelah dan emosi meningkat. Maka dari itu, pentingnya memastikan kelayakan mobil sebelum dibawa jalan, agar menyetir juga jadi lebih nyaman dan aman.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.