5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/15/483/2781705/5-cara-mencegah-kolesterol-tinggi-salah-satunya-perbanyak-konsumsi-makanan-berserat-9Xpjhxexrv.jpg)
PUNYA kolesterol tinggi memang bikin hidup kurang nyaman. Namun sejatinya kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh, tapi dalam kadar normal.
Jika kadarnya berlebihan, kolesterol malah menjadi 'racun' bagi tubuh. Kelebihan kolesterol memicu masalah serius seperti serangan jantung hingga stroke.
Â
Agar kolesterol dalam tubuh tidak berlebihan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja?
1. Fokus pada lemak tak jenuh tunggal
Beberapa penelitian membuktikan bahwa diet Mediterania yang berfokus pada lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL).
Beberapa contoh pangan mengandung lemak tak jenuh tunggal, antara lain minyak zaitun, minyak canola, kacang almond, kacang mete, selai kacang, alpukat, dan buah zaitun.
BACA JUGA:5 Penyakit yang Muncul Akibat Kolesterol Tinggi Tak Terkontrol
2. Perbanyak asupan Omega-3
Asam lemak Omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung dan mampu menstabilkan kadar kolesterol secara alami.
Omega-3 banyak ditemukan di panganan seperti ikan salmon, ikan kembung, tuna laut dalam, kerang, dan udang. Di beberapa jenis biji-bijian dan kacang juga ada Omega-3, tapi tidak termasuk kacang tanah.
 BACA JUGA:Apa Benar Tanda Kolesterol Tinggi Itu Leher Terasa Pegal?
3. Kurangi makan pizza hingga popcorn
Lagi doyan makan pizza dan popcorn? Awas kolesterol naik. Dua makanan itu dipercaya mengandung lemak trans yang tidak sehat untuk tubuh.
Selain dua makanan itu, margarin, kue kering dan makanan yang dipanggang, makanan cepat saji yang digoreng, hingga non dairy coffee creamer juga mengandung lemak trans.
"Konsumsi lemak trans berlebih ditambah lemak jenuh yang tidak terkontrol dapat menjadi penyebab signifikan seseorang alami kematian akibat penyakit jantung koroner," ungkap studi yang dilaporkan laman Healthline.
Follow Berita Okezone di Google News