Share

Kebiasaan Pakai Headset Bisa Bikin Gangguan Pendengaran Mendadak?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Jum'at 10 Maret 2023 08:00 WIB
$detail['images_title']
bahaya pakai headset full volume dan lama, (Foto: Freepik)

PEMAKAIAN headset atau earphone jadi salah satu kebiasaan atau rutinitas banyak orang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baik dipakai untuk mendengarkan musik, untuk telepon, saat video call, mendengarkan podcast, atau sebagainya. Jika Anda salah satu tipe orang yang tak bisa lepas dari pemakaian headset sehari-hari, mungkin pernah mengira-ngira apakah penggunaan rutin headset ini bisa sebabkan gangguan pendengaran mendadak.

Terkait headset dan risiko gangguan pendengaran mendadak, Spesialis Saraf, dr. Zicky Yombana, Sp.S, menjelaskan penggunaan headset atau earphone yang tak sehat memang bisa memicu masalah gangguan pendengaran mendadak atau sudden deafness.

"Kalau ditanya apakah headset atau earphone itu bisa sebabkan sudden deafness, jawabannya berpengaruh," ujar dr. Zicky dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Jumat (10/3/2023).

 BACA JUGA:

Penggunaan headset atau earphone yang tidak sehat itu mengacu pada kebiasaan pemakaian headset atau earphone dalam durasi lama dengan volume sangat kencang atau volume tidak begitu kencang tapi durasi pakai terlalu lama.

 BACA JUGA:

"Kalau ditanya apakah headset atau earphone sebabkan sudden deafness, jawabannya berpengaruh," papar Dr. Zicky dikutip dari kanal Youtube miliknya, “dr. Zicky Yombana”, Jumat (10/3/2023).

Pemakaian headset atau earphone yang tidak sehat di sini, merujuk pada kebiasaan pemakaian dalam durasi lama dengan volume sangat kencang, atau pun volume tidak begitu kencang tapi durasi pakainya terlalu lama. Inilah yang bisa memicu gangguan pendengaran.

Follow Berita Okezone di Google News

Dokter spesialis saraf di Brawijaya Hospital Saharjo ini menegaskan, gangguan pendengaran yang muncul karena pemakaian headset ini secara medis bukan dikatakan stroke pendengaran. Sebab, gangguannya terjadi murni di telinga, bukan di otak.

 

“Orang bisa mendengar karena ada suara yang ditangkap daun telinga, masuk ke dalam telinga, kemudian suara itu akan menggerakkan gendang-gendang telinga lalu diteruskan masuk sampai ke dalam melalui konduktor atau hantaran, berupa tulang-tulang pendengaran yang ujungnya diterima oleh saraf. Saraf inilah yang dibawa ke otak,” jelasnya.

Dengan pemakaian ruti headset yang tak sehat inilah, yang pada akhirnya bisa mengganggu proses penghantaran suara akibat adanya kerusakan di jalur pendengaran.

Oleh karena itu, gunakan headset dengan sehat dan tak melewati batas ambang aman, dengan prinsip 60-60. Rasio volume maksimal ada di 60 persen dan waktu penggunaannya hanya 60 menit.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.