Pasien Gagal Ginjal Rentan Alami Anemia, Apa Terapi yang Tepat?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/03/08/487/2777665/pasien-gagal-ginjal-rentan-alami-anemia-apa-terapi-yang-tepat-weYynFIY6r.jpg)
PASIEN gagal ginjal sering mengalami anemia. Banyak faktor penyebabnya yang sebenarnya dapat diminimalisir, serta dampak buruknya bila mengidap anemia
Spesialis Penyakit Dalam dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp.PD-KGH menjelaskan, anemia pada pasien gagal ginjal dipicu banyak hal. Terutama saat hemodialisis, pengambilan darah berulang, perdarahan, kekurangan zar besi, kehilangan darah kronik dan sebagainya.
"Anemia berdampak pada morbiditas dan kualitas hidup pasien," katanya saat Edukasi Kesehatan Daring “Anemia pada Pasien Ginjal Kronik: Bagaimana Dampak dan Pengobatannya” bersama Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) bersama Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI).
Dampak anemia pada pasien gagal ginjal sangat mengkhawatirkan. Pada intinya sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk ke sel jantung. Tapi kalau anemia bisa kekurangan oksigen. Nah kekurangan oksigen pada tubuh bisa memicu jantung bekerja lebih keras.
Dampak lainnya bisa memicu sakit kepala/pusing, mudah lelah, lemas, jantung berdebar, sesak napas saat melakukan aktivitas ringan juga mengalami dizzy saat berubah posisi dari berbaring ke duduk atau duduk ke berdiri.
"Untuk itu, pasien gagal ginjal perlu diterapi anemia dengan pemberian Ertythropoiesis Stimulating Agent (ESA) yang dampat memperlambat progresivitas, menurunkan morbiditas dan mortalitas," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News