Duh! 80.000 Bayi di Indonesia Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan
TAHUKAH Anda, bahwa bayi yang baru dilahirkan ternyata bisa lahir dengan membawa penyakit jantung bawaan (PJB)?
Secara medis, penyakit jantung bawaan sendiri merupakan akibat adanya kelainan pada organ atau struktur jantung. Kelainan ini terjadi termasuk meliputi ruang jantung, dinding jantung, atau katup jantung.
Paling umum, PJB disebabkan karena faktor genetik, ibu dengan diabetes tipe 1 atau 2 yang tak terkontrol pada masa kehamilan, atau pun ibu terinfeksi virus tertentu seperti rubella misalnya saat masa kehamilan trimester pertama.
Selain itu, penyebab PJB bisa juga karena malnutrisi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau infeksi yang dialami ibu selama masa kehamilan, khususnya di trimester pertama.
Fakta di lapangan, menurut data dari Heartology Cardiovascular Center, mirisnya ada 80.000 bayi di Indonesia per tahunnya lahir dengan jantung bawaan. Bahkan sudah sekitar 25 persen di antaranya, yang sudah harus membutuhkan penanganan serius pada usia pertamanya karena terlambat diperiksa.
"50 persen dari penderita penyakit jantung bawaan di Indonesia itu datang dengan keadaan yang sudah terlambat," ujar dr. Radityo Prakoso, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dalam gelaran webinar belum lama ini.
Datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi terlambat, lanjut dr. Radityo, biasanya dipicu karena beberapa faktor. Misalnya, orangtua mengabaikan tanda yang muncul di tubuh anak, pertimbangan biaya, dan tidak meratanya sebaran fasilitas dan informasi tentang penyakit jantung bawaan itu sendiri.
"Akhirnya banyak kasus PJB yang tidak tertangani dengan baik," imbuhnya.
Menghindari penanganan yang terlambat dan akhirnya membutuhkan perawatan yang lebih serius. Maka harus dipahai apa saja gejala-gejala sebetulnya yang sering ditemui pada pasien PJB.
Follow Berita Okezone di Google News