Apa Itu Difuse Axonal Injury, Kondisi yang Dialami David Usai Dianiaya Mario
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/02/25/481/2771185/apa-itu-difuse-axonal-injury-kondisi-yang-dialami-david-usai-dianiaya-mario-IdqkX5p7C3.jpg)
KASUS penganiayaan David anak dari anggota GP Ansor memang tengah menjadi perhatian banyak kalangan. Bahkan, kasus yang melibatkan salah satu pegawai Ditjen Pajak ini sampai mendapat tanggapan dari dua orang menteri.
Seperti diketahui, akibat kasus penganiayaan tersebut David harus dirawat di Rumah Sakit dan belum sadar sampai sekarang. Dia pun didagnosis mengalami difuse axonal injury. Lantas apa itu diffuse axonal injury yang dialami David?
Melansir dari Hopkins cedera aksonal difus (DAI) merupakan robekan (robekan) serabut saraf penghubung panjang otak (akson) terjadi saat otak cedera saat otak bergeser dan berputar di dalam tulang tengkorak.
Atas kondisi ini seseorang bisa mengalami cedera otak primer atau sekunder, yaitu primer mengacu pada cedera otak yang tiba-tiba dan mendalam dianggap kurang lebih lengkap pada saat terjadi benturan. Ini terjadi pada saat kecelakaan mobil, luka tembak, atau jatuh.
Sementara sekunder, mengacu pada perubahan yang berkembang selama beberapa jam hingga beberapa hari setelah cedera otak primer. Secara klinis, pakar kesehatan mendefinisikan DAI (diffuse axonal injury) sebagai kehilangan kesadaran yang berlangsung selama 6 jam atau lebih setelah cedera.
"Ini juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, sosial, fisik, dan kognitif pada seseorang yang mungkin bersifat sementara atau permanen," keterangan dalam Medical News Today, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Follow Berita Okezone di Google News