Share

Apakah Penderita Osteoporosis Boleh Olahraga?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Senin 20 Februari 2023 03:02 WIB
$detail['images_title']
Penderita osteoporosis (Foto: Onmanorama)

OSTEOPOROSIS merupakan penyakit yang menyernag tulang, memengaruhi kepadatan dan kualitas tulang. Secara umum penderitanya, mengalami lemah pada tulang, yang kerusakannya terjadi diam-diam.

Kerusakan tulang kadang tidak ada gejala sampai fraktur pertama terjadi. Untuk alasan ini, osteoporosis sering disebut sebagai "Silent Epidemic".

 osteoporosis

Muncullah pertanyaan apakah penderita osteoporosis bisa berolahraga?

Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban mengatakan, jika penderita Osteoporosis tetap bisa berolahraga. Namun, intensitasnya bertahap dan harus secara konsisten.

"Apa saja, salah satunya olahraga beban. Lakukan dengan konsisten," tutur Prof Zubairi dikutip dari Twitternya.

Olahraga yang disarankan, penderita Osteoporosis bisa memilih ringan terlebih dahulu seperti jalan. Kemudian, berproses ke laju lebih cepat dan memilih olahraga lainnya.

Olahraga seperti angka beban, harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Mengingat Osteoporosis berkaitan dengan kondisi tulang melemah.

 BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ekstrak Buah Zaitun Ampuh Cegah Osteoporosis

"Amat boleh. Asalkan bertahap. Mula-mula jalan santai saja dulu. Setengah jam. Kemudian jalan agak cepat sedikit. Misalnya 3 km dalam waktu 40 menit. Bisa juga olahraga beban, tapi konsultasikan dulu kepada ahlinya," jelas Prof Zubairi.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai informasi tambahan, untuk menyehatkan tulang anda bisa konsumsi makanan tinggi kandungan kalsium. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang, dan orang dewasa membutuhkan 700mg sehari.

Konsumsi makanan kaya kalsium meliputi: sayuran berdaun hijau, buah kering, Tahu, produk susu, seperti susu, keju, dan yoghurt. Kemudian, juga bisa konsumsi ikan berminyak, seperti salmon, sarden, herring dan mackerel, daging merah, hati, kuning telur, makanan yang diperkaya, seperti kebanyakan olesan lemak dan beberapa sereal sarapan dan suplemen.

"Namun, mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja bisa sulit. Jadi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D," keterangan National Heart Service (NHS).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.