Share

Kasus Gagal Ginjal Akut, Wanda Hamidah: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab Keberlangsungan Hidup Anak

Kevi Laras, Jurnalis · Kamis 09 Februari 2023 15:24 WIB
$detail['images_title']
Wanda Hamidah (Foto: Inst)

WANDA Hamidah menyoroti kasus gagal ginjal akut (GGA) misterius pada anak di Indonesia. Dia mengingatkan pemerintah agar bisa tanggung jawab keberlangsungan hidup anak yang terdampak.

Artis sekaligus politisi ini, mengatakan anak yang telah dirawat dan dipulangkan juga membutuhkan perhatian untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, seperti terapi dan alat kesehatan bisa di rumah menunjang pasien GGA.

 anak kena gagal ginjal akut

"Sebagai tanggung jawab negara kehilangan nyawa itu nggak bisa digantiin dengan apapun di dunia ini, tapi paling tidak tolong dong keberlangsungan hidup," ungkap Wanda disela acara Diskusi Publik dan Media Briefing Kasus Gagal Ginjal Akut Baru & Kejadian Luar Biasa, di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Sebelumnya, Desi Permatasari merupakan salah satu orang tua korban dari GGA mengungkap kondisi anaknya tidak bergerak atau kembali normal lagi. Bahkan, anaknya direncanakan akan dipulangkan ke rumah karena sudah dinilai dokter sudah membaik.

Namun, atas dampak keracunan obat sirup diminum anaknya. Dokter mengatakan otak sang anak bermasalah, sehingga melumpuhkan atau tidak bisa bergerak.

 BACA JUGA:Orangtua Pasien Gagal Ginjal Akut Sebut Sang Anak Minum Obat dari Rumah Sakit

"Sebenarnya saya tidak rela dan nggak sebut anak saya lumpuh tapi kondisinya gitu. Kecil kemungkinan untuk dia bisa kembali lagi sampai saat ini belum respons. Dokter bilang karena racunnya itu sudah menyebar sudah menyebar ke otak anak saya," ungkap Desi.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia pun berharap jika anaknya dipulangkan, tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas serta alat kesehatan untuk merawat di rumah. Hal ini pun ditekankan oleh Wanda, kebutuhan anak terdampak GGA bukan hanya saat di Rumah Sakit tapi juga saat di Rumah.

"Kemudian ototnya sudah tidak berfungsi tidak bisa gerak lagi, atau jalan lagi paling tidak keberlangsungan hidupnya dijamin dikawal pemerintah di hayer. Agar orang tuanya bisa mencari nafkah, terapi, juga diperlukan alat-alat digunakan dan tempat tidur dikhususkan semua difasilitasi dong itu minimal bisa dilakukan. Jangan cuman oke dilepas Anda silakan pulang karena sudah tidak sanggup," lanjut Wanda.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.