Share

PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi SatuSehat, Apa Saja Manfaatnya?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Kamis 09 Februari 2023 18:26 WIB
$detail['images_title']
PeduliLindungi (Foto: Okezone)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) terus berusaha memperbaiki sistem kesehatan berbasis teknologi digital. Salah satu contohnya itu aplikasi PeduliLindungi akan bertransformasi jadi platform SatuSehat.

Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, ke depan masyarakat cukup menggunakan ponsel pintar untuk berobat. Melalui nomor induk kependudukan (NIK), setiap orang bisa berobat ke tempat lain dan datanya tersimpan di Satu Sehat.

 PeduliLindungi

"Dengan demikian, PeduliLindungi kemudian bertransformasi jadi aplikasi SatuSehat. Aplikasi ini akan berkontribusi menyatukan data dari berbagai macam fasilitas kesehatan,” kata Wamenkes Prof Dante.

Bukan hanya itu, Indonesia juga berinovasi dalam obat dan alat kesehatan dilakukan dengan meningkatkan produksi lokal. Pemerintah mendorong seluruh pihak untuk fokus pada produksi vaksin, obat, dan alat kesehatan berteknologi tinggi.

Juga dalam hal vaksin, pemerintah memproduksi 7 dari 14 jenis antigen vaksin program dan TBC. "Dilakukan juga penguatan teknologi viral vektor dan nucleic acid base. Kendatinya, ini semua tak lepas dari peranan Universitas," kata Wamenkes Dante.

 BACA JUGA:Apa Benar WNA Bisa Dapat Status Vaksin di PeduliLindungi?

Menurutnya, universitas memiliki peran penting dalam inovasi teknologi kesehatan. Di mana mereka perlu memperluas kerjasama mitra dengan startup, industri alat kesehatan, fasilitas kesehatan, dan komunitas.

Follow Berita Okezone di Google News

"Peran universitas penting karena kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah sangat penting. Sebagai contoh kolaborasi tersebut menghasilkan produk berupa mesin ventilator, hak paten untuk implan glaukoma, dan alat deteksi penyakit demam berdarah. Inovasi tersebut sudah dikembangkan oleh universitas. Jadi universitas memiliki peranan penting melakukan penguatan bidang kesehatan,” ujarnya.

Kapasitas produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri untuk memenuhi perluasan layanan kesehatan masih terbatas. Karena itu, Wamenkes Dante menekankan pada tiga hal yakni inovasi teknologi di bidang obat dan alat kesehatan, inovasi teknologi di bidang teknologi informasi dan digital, dan inovasi teknologi dalam bidang genomik.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.