Mengenal Sindrom Mata Malas, ketika Silinder Hanya Terjadi di Satu Bagian
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/02/07/487/2760521/mengenal-sindrom-mata-malas-ketika-silinder-hanya-terjadi-di-satu-bagian-NThkvbdVUu.jpg)
MATA silinder atau astigmatisme terjadi karena adanya gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata. Akibatnya, pandangan orang pun akan mengalami penyimpangan atau kabur, baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Tapi, ada kalanya astigmatisme menyerang hanya salah satu mata. Ketika kondisi ini terjadi, maka bisa berpotensi menimbulkan mata malas. Mata malas adalah kondisi berkurangnya kemampuan penglihatan salah satu mata akibat perkembangan daya lihat yang tidak normal saat masih bayi atau anak-anak.
Mata malas bisa disebabkan adanya masalah daya lihat yang mengganti jalur saraf di antara retina, tepatnya di belakang mata dan otak. Melansir KlikDokter, dalam dunia medis, mata malas disebut amblyopia.
Gejala mata malas yang bisa dirasakan, seperti:
- Mata jadi juling dan sering menutup
- Memiringkan posisi kepala saat melihat sesuatu
- Mata mengarah ke luar ataupun dalam
- Kedua mata terlihat tidak dapat berkoordinasi dengan baik
- Persepsi kedalaman yang buruk
Oleh karena itu, ketika mengalami mata silinder maka disaranakan para penderita mengenakan kacamata. Meski demikian, tidak jarang orang yang enggan menggunakan kacamata walau tahu dirinya memiliki gangguan penglihatan.
Rasa tidak nyaman saat pakai kacamata, seperti nyeri dan pegal di batang hidung maupun di belakang telinga bisa menjadi alasannya. Beberapa pengidap mata silinder juga enggan pakai kacamata karena merasa tidak percaya diri.
Follow Berita Okezone di Google News