Share

Waduh! Akibat ke Pengobatan Alternatif, Angka Harapan Hidup Penderita Kanker Cuma 20%

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 15:37 WIB
$detail['images_title']
Pengobatan alternatif (Foto: Isop)

PENYAKIT kanker merupakan penyakit yang tidak boleh terlambat diobati. Namun masih banyak orang yang tidak mau memeriksakan diri ke dokter, dengan berbagai alasan.

Bahkan, ketika sudah mengalami gejala banyak orang masih memilih untuk melakukan pengobatan alternatif. Akibatnya, pasien yang datang ke rumah sakit pun sudah dalam kondisi terlambat untuk mendapat pengobatan awal.

 kanker

Ketua UKK Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH, pengobatan alternatif semacam herbal pun tidak bisa dipakai dalam mengobati kanker. Menurutnya, hanya pengobatan teruji klinis atau jelas bisa mengobati.

 BACA JUGA:Warning! Kanker Leukimia pada Anak Tertinggi di Indonesia

"Bisa dibayangkan kalau kanker saja sudah penyakit yang berat masa kita kasih obat yang belum jelas atau enggak ada uji klinisnya. Kemudian takut ke dokter kasih tahu sakitnya, kebanyakan ke alternatif dulu dan akhirnya datang ke pusat kesehatan sudah terlambat 10 sampai 60 persen datangnya terlambat," jelas dr Teny.

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh karena itu, dia pun mengimbau agar setiap orang tua segera membawa anak, jika sudah memiliki gejala dan tanda kanker ke Rumah Sakit. Jika diobati secara cepat, maka peluang sembuh pun akan besar.

"Kenapa the middle income countries seperti Indonesia ini angka harapan hidupnya rendah cuma 20%? Karena begitu, sebab pengobatan (alternatif/herbal). Kebanyakan emang enggak berhasil baru kemudian dengan stadium yang sudah lanjut baru ke Pusat Kesehatan, jadi maunya kami adalah janganlah lama-lama ya enggak masuk akal (pengobatan alternatif)," pungkas Dr Teny.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.