Waduh! Akibat ke Pengobatan Alternatif, Angka Harapan Hidup Penderita Kanker Cuma 20%
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/02/06/483/2759980/waduh-akibat-ke-pengobatan-alternatif-angka-harapan-hidup-penderita-kanker-cuma-20-is4EhUH9oj.jpg)
PENYAKIT kanker merupakan penyakit yang tidak boleh terlambat diobati. Namun masih banyak orang yang tidak mau memeriksakan diri ke dokter, dengan berbagai alasan.
Bahkan, ketika sudah mengalami gejala banyak orang masih memilih untuk melakukan pengobatan alternatif. Akibatnya, pasien yang datang ke rumah sakit pun sudah dalam kondisi terlambat untuk mendapat pengobatan awal.
Â
Ketua UKK Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH, pengobatan alternatif semacam herbal pun tidak bisa dipakai dalam mengobati kanker. Menurutnya, hanya pengobatan teruji klinis atau jelas bisa mengobati.
 BACA JUGA:Warning! Kanker Leukimia pada Anak Tertinggi di Indonesia
"Bisa dibayangkan kalau kanker saja sudah penyakit yang berat masa kita kasih obat yang belum jelas atau enggak ada uji klinisnya. Kemudian takut ke dokter kasih tahu sakitnya, kebanyakan ke alternatif dulu dan akhirnya datang ke pusat kesehatan sudah terlambat 10 sampai 60 persen datangnya terlambat," jelas dr Teny.
Follow Berita Okezone di Google News