Apa Sih Pentingnya Brain Check Up Untuk Orang di Usia 40-an?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/02/06/483/2759943/apa-sih-pentingnya-brain-check-up-untuk-orang-di-usia-40-an-jQZbrw0B8U.jpg)
DETEKSI dini masalah kesehatan yang berkaitan dengan otak kini dapat dilakukan dengan brain check up. Dokter merekomendasikan mulai dari usia 40 tahunan melakukan pemeriksaan otak ini.
Sebab, masalah stroke kini sudah banyak menyerang kelompok produktif. Itu kenapa, deteksi dini dengan brain check up sangat diperlukan, terlebih seseorang dengan jabatan tertentu di suatu lembaga atau perusahaan.
Â
"Brain check up ini banyak dilakukan di level manager maupun lebih tinggi. Mereka kebanyakan ingin mencegah stroke dengan mengetahui risiko tubuhnya," kata dr Adin Nulkhasanah, SpS, selaku Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RS Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono, Jakarta, saat ditemui langsung, Senin (6/2/2023).
Selain itu, ekspatriat yang tinggal di Jakarta juga melakukan brain check up ini. "Jadi, yang tes itu bukan mereka yang sakit, tapi mereka yang masih sehat, tapi mau tahu bagaimana risiko kesehatan otaknya," tambah dr Adin.
Di 2022 sendiri, RS PON Jakarta memberikan layanan Brain Check Up kepada 34 orang. "Dari mereka ini, kebanyakan berusia di atas 40 tahun. Ada yang check up dari perusahaannya, ada juga yang cek karena punya riwayat keluarga," kata dr Adin.
Ada alasan khusus mengapa Brain Check Up ini direkomendasikan untuk mereka yang berusia 40-an. Sebab, di usia itu metabolisme tubuh sudah mature dan pada orang-orang yang punya riwayat keluarga, tubuhnya sudah mulai menunjukkan respons.
"Itu kenapa usia 40-an kami rekomendasikan. Tapi, kalau lebih muda boleh lakukan Brain Check Up terlebih jika punya riwayat hipertensi, masalah diabetes, atau jantung," ungkap dr Adin.
Pada pelaksanaannya, seseorang yang akan melakukan Brain Check Up bakal menjalani serangkaian pemeriksaan. Total ada 15 tes yang dikerjakan seharian di rumah sakit.
"Biasanya pasien dijadwalkan mulai dari jam 7 pagi hingga 4 atau 5 sore. Jika tidak bisa seharian, kami akan bagi dua tes untuk esok harinya," kata dr Sardiana Salam, SpS, selaku Koordinator Pelayanan Medik dan Keperawatan RS PON Jakarta.
 BACA JUGA:Otak Manusia, Struktur Paling Kompleks dan Canggih di Alam Semesta
So, apa saja pemeriksaan yang akan dijalani selama Brain Check Up?
1. Pemeriksaan Fisik Neurologi
2. Pemeriksaan Neurobehavior
3. Pemeriksaan Neuro Oftalmologi
4. Pemeriksaan Electroencephalography (EEG)
5. Pemeriksaan Transcranial Doppler atau Carotid Duplex (TCD/CD)
6. Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Brain + Magnetic Resonance Angiography (MRA)
7. Pemeriksaan Echocardiografi
8. Pemeriksaan EKG dan Treadmill
9. Pemeriksaan Laboratorium (dengan Tumor Marker)
10. Pemeriksaan Thorax Foto
11. Pemeriksaan USG Whole Abdomen
12. Pemeriksaan Penyakit Dalam
13. Pemeriksaan Pulmonologi (Spirometri + Bronkodilator)
14. Pemeriksaan Gigi dan Mulut (Panoramik Gigi)
15. Pemeriksaan THT
Follow Berita Okezone di Google News