DENGAN kecanggihan dan kemajuan dunia kedokteran, surrogate mother atau ibu pengganti jadi jawaban dari pasangan suami istri yang umumnya tidak bisa punya anak secara alami, namun ingin memiliki anak.
Salah satunya Laura McCarthy, wanita berusia 33 tahun yang sudah sekitar 11 tahun belakangan ini aktif menjadi ibu pengganti alias surrogate mother. Laura sendiri sudah punya tiga orang anak kandungnya sendiri, dan sejauh ini diketahui sudah mengandung dan melahirkan enam anak sebagai surrogate mother.
Namun ia mengaku belum puas, karena masih ingin hamil dan melahirkan anak ke-10 dari rahimnya. Ketagihan menjadi ibu pengganti, ia ingin melahirkan anak ke-10 nya tersebut untuk pria lajang, dikutip dari Daily Star UK, Selasa (6/2/2023).
"Saya suka menjadi seorang ibu, ini adalah pekerjaan terbaik di dunia,” kata Laura saat diwawancara ExaminerLive.
Menariknya, Laura memutuskan untuk menjadi ibu pengganti hanya setelah melihat program TV dan ketika dalam kondisi sudah memiliki dua anak kandung.
Follow Berita Okezone di Google News
Laura pertama kali melahirkan bayi sebagai ibu pengganti, yakni seorang bayi perempuan pada 11 tahun lalu. Kemudian 8 bulan yang lalu, Laura kembali melahirkan sebagai surrogate mother, melahirkan sepasang bayi kembar sebagai anak kedelapan dan kesembilannya.
Masing-masing dari kehamilannya tersebut, tentunya terjadi sebagai hasil dari IVF. Ketika sel telur dan sperma dari calon orang tua dimasukkan ke dalam rahim Laura. Sebelum itu, Laura dan pasangan atau keluarga yang bersangkutan harus saling mengenal.
Ketagihan jadi ibu pengganti yang mengandung dan melahirkan anak orang lain, Laura mengungkap ia merasa bahagia karena merasa bisa membantu harapan pasangan yang ingin menjadi orang tua.
"Saya suka bahwa saya bisa membantu seseorang untuk mewujudkan impiannya untuk menjadi orang tua. Saya lalu berpikir jika saya bisa membantu orang lain, mengapa tidak? Saya ingin orang lain bisa juga memiliki cinta tanpa syarat untuk anak-anak mereka sendiri,” jelas Laura.
Setelah melahirkan, Laura dan pasangan yang menjadikannya ibu pengganti tersebut tetap saling berkomunikasi sesudahnya. Begitu anak-anak sudah cukup besar untuk mengerti, barulah anak-anak ini diberitahukan informasi tentang bagaimana mereka dilahirkan.
Kini, Laura berharap bisa memiliki bayi pengganti untuk seorang pria lajang dengan sel telur yang disumbangkan. Wanita berusia 33 tahun tersebut menegaskan, ibu pengganti tidak mendapatkan banyak uang karena hamil dan melahirkan anak yang dititipkan di rahimnya tersebut, seperti dugaan banyak orang awam pada umumnya.
Laura mengatakan bahwa apa yang dia lakukan bukanlah jasa service dan dirinya tidak diizinkan untuk berpromosi beriklan sebagai ibu pengganti.
BACA JUGA:Pasien Anak Gagal Ginjal Akut yang Meninggal Sempat Minum Obat Sirop, Kemenkes: Sudah Ditarik
BACA JUGA:Kasus Baru 1 Anak di Jakarta Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ini Kronologinya
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.