Share

Pamer Punya Banyak Body Count? Hati-hati, Bahaya Kanker Mengintai!

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 05:00 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi. (foto: Shutterstock)

ENTAH bermula dari mana, tapi beberapa pengguna TikTok secara eksplisit merasa bangga punya banyak body count. Mereka dengan sengaja memberitahu netizen berapa body count dalam hidupnya lewat konten.

Body count sendiri merujuk pada jumlah orang yang pernah berhubungan seksual dengan dirinya. Jadi, jika konten kreator itu menyebut angka body count 10 misalnya, artinya dia sudah pernah berhubungan seksual dengan 10 orang.

 body count

Pamer body count di media sosial ini membuat Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi Prof Yudi M. Hidayat miris. Sebab, ada risiko kanker serviks di balik kebiasaan gonta-ganti pasangan itu.

"Multi partner sexual itu meningkatkan risiko kanker serviks pada perempuan," tegas Prof Yudi pada awak media beberapa waktu lalu.

Karena punya banyak partner seksual, seseorang bisa saja terkena virus HPV penyebab kanker dari berbagai 'sumber'. Bukan hanya pada perempuan, laki-laki juga demikian.

"Laki-laki bisa terinfeksi virus HPV juga dan ini dapat menyebabkan kanker penis maupun kanker anus," ungkap Prof Yudi.

Follow Berita Okezone di Google News

"Jadi, kalau ada orang yang sombong atau pamer body count-nya banyak yang artinya partner seksualnya lebih dari satu, kemungkinan risiko terinfeksi HPV-nya lebih tinggi," papar Prof Yadi.

Dengan risiko tersebut, seseorang dengan multi partner seksual akan lebih cepat kena kanker karena paparan virus HPV-nya lebih banyak.

"Pada umumnya, infeksi HPV sampai terbentuk menjadi kanker itu 10 tahun lamanya. Nah, yang sering gonta-ganti pasangan, durasi terbentuk sel kankernya jadi lebih cepat," papar Prof Yudi.

"Makanya, orang dulu kena kanker itu di usia tua, tapi sekarang anak muda sudah ada yang kena kanker. Ini artinya, virus (HPV-nya) semakin ganas dan salah satunya akibat sering gonta-ganti pasangan seksual," ungkapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.