Tak Divaksin Tapi Punya Antibodi Covid-19, Ahli Epidemiologi: Tetap Lengkapi Dosis Vaksin!
HASIL survei serologi SARS CoV-2 terbaru, yang digelar Kementerian Kesehatan RI secara nasional di 34 Provinsi dan 99 Kabupaten/Kota sudah keluar.
Disampaikan Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, Syarifah Liza Munira, data yang ada menunjukkan hampir 100 persen masyarakat Indonesia punya antibodi Covid-19.
"Dari hasil sero survei Januari 2023, proporsi penduduk Indonesia yang memiliki kadar imunitas SARS CoV-2 masih tinggi, yakni 99 persen" ungkap Syarifah, dalam siaran Konferensi Pers Kemenkes, Jumat (3/2/2023).
Merujuk pada persentase di atas, bisa disebutkan hampir semua orang Indonesia punya antibodi Covid-19, termasuk golongan orang-orang yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali. Lantas, bagaimana terbentuknya antibodi tersebut?
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia. Dr. Pandu Riono mengatakan, antibodi pada orang-orang non vaksin tersebut jawabannya datang dari karena terinfeksi langsung atau memperoleh perlindungan dari masyarakat di sekitarnya yang telah divaksin,.
"Jadi, survei ini menemukan bahwa orang yang enggak divaksin sama sekali tetap punya antibodi Covid-19. Ini bisa karena infeksi Covid-19 alami atau ya proteksi herd immunity orang di sekitarnya," kata Dr. Pandu saat konferensi pers Kementerian Kesehatan, Jumat (3/2/2023).
Follow Berita Okezone di Google News