Kasus Diabetes pada Anak Meningkat, Kenali Gejalanya yang Harus Diwaspadai
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/02/01/483/2756980/kasus-diabetes-pada-anak-meningkat-kenali-gejalanya-yang-harus-diwaspadai-OTZpiMRQwy.jpg)
DIABETES biasanya diidentik dengan penyakitnya orang tua. Ternyata penyakit menahun itu juga menyerang anak-anak.
Saat ini, penyakit diabetes melitus (DM) menjadi sorotan ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) karena jumlah penderitanya disebut terus bertambah. Menurut data dipaparkan pada tahun 2023 sudah ada 1.645 pasien anak tersebar di berbagai daerah.
Â
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr Muhammad Faizi, SpA(K), menjelaskan bahwa dari data yang terlapor, Jakarta dan Surabaya menjadi salah satu Kota paling tinggi penderita DMnya. Meskipun, dia tidak menyebutkan secara rinci persentase per Provinsi, tapi ia menegaskan memang paling banyak menyerang Kota-kota besar.
"Totalnya 1.645 pasien jadi dari Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar dan Manado, ada 13 center yang melaporkan. Yang tinggi tentu Jakarta dan Surabaya, di center-center besar ya," jelas Dr Faizi dalam Media Briefing Diabetes secara online bersama IDAI, Rabu (1/2/2023).
Umumnya, diabetes dibagi menjadi dua, yakni tipe 1 dan tipe 2. Pada anak-anak dan remaja, biasanya tergolong diabetes tipe 1.
Merangkum dari Clevel and Clinic, diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi insulin apapun. Hal ini disebabkan oleh reaksi autoimun, tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang membuat insulin.
Follow Berita Okezone di Google News