Share

Bagaimana Kronologi Pemeriksaan Kusta?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Selasa 31 Januari 2023 11:47 WIB
$detail['images_title']
Penyakit kusta (Foto: Verywell health)

JIKA punya luka (lesi) di area kulit yang tak kunjung sembuh dan disertai rasa tebal/baal, maka perlu diperhatikan. Luka semacam itu jangan diabaikan karena bisa menjadi gejala awal dari penyakit kusta.

Menurut dr Dina Sari Dewi, Sp KK dari RSUP Persahabatan, kondisi kulit dengan lesi tak kunjung sembuh, segera dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut, apakah itu kusta.

 kusta

Apalagi kusta jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan saraf. Ini biasanya dimulai sebagai rasa mati rasa di tempat-tempat di mana saraf terlibat.

Lalu bagaimana kronologi pemeriksaan kusta?

Saat Anda melakukan pemeriksaan ke dokter, umumnya akan dilakukan diagnosis kulit terutama di area lesi. Dengan mengambil sampel kulit ( biopsi ) dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk mencari bakteri kusta.

 BACA JUGA: 7.201 Kasus Baru Kusta Ditemukan Sepanjang 2021

Apabila tak mendapatkan hasil, kadang juga dokter melakukan opsi kedua yaitu buat sayatan kecil di kulit, dan mengambil cairan jaringan.

Follow Berita Okezone di Google News

Ini juga diletakkan di bawah mikroskop untuk mengkonfirmasi keberadaan bakteri kusta.

"Kemudian dari pemeriksaan nanti kita periksa kulitnya kelainan sarafnya, apakah sensoris, motoriknya atau otonominya bagaimana. Ketiga, kita melakukan pemeriksaan kulit dengan kerokan kulit (untuk diuji) atau biosi kulit yang ada kelainan kustanya gitu," jelas dr Dina.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.