Share

Suka Minum Obat Pelangsing Sembarangan? Waspada Risiko Gangguan Jantung Mengintai

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 31 Januari 2023 09:00 WIB
$detail['images_title']
waspada risiko konsumsi obat pelangsing sembarangan, (Foto: Freepik)

KONSUMSI obat pelangsing, tak dipungkiri jadi salah satu cara terpopuler untuk menurunkan berat badan karena dianggap sebagai cara yang mudah dan cepat alias instan dapatkan tubuh langsing.

Jika Anda termasuk yang salah satu rajin minum obat pelangsing jika dikonsumsi jangka panjang dan tidak dalam pengawasan dokter, wajib berhati-hati akan ancaman terhadap kesehatan jantung yang mengintai.

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia Heartology Cardiovascular Center dr Sunu Budhi Raharjo, SpJP(K), risiko ini hadir pada obat pelangsing tipe 'penguras' isi perut, jenis yang cenderung membuat sistem pencernaan jadi mengeluarkan lebih banyak.

Pada tipe 'penguras isi perut', obat pelangsing seperti ini bekerja degvan memicu keluarnya banyak cairan dalam tubuh. Tapi sayangnya, tidak hanya cairan yang keluar tapi juga sekaligus cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

"Pada beberapa situasi, obat pelangsing itu memicu keluarnya cairan dalam tubuh. Bahkan mineral seperti kalium atau kalsium pun jadi ikut terbuang," ujar dr. Sunu kala ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Tahukah Anda, padahal kalium dan kalsium tersebut adalah komponen vital yang berfungsi dalam proses kerja listrik di jantung. Terbuang banyak kalium dan kalsium dari tubuh karena efek minum obat pelangsing, akhirnya bisa memengaruhi kinerja listrik pada organ jantung.

"Itulah kenapa alasan obat pelangsing bisa menjadi faktor risiko gangguan jantung. Ini jika obatnya dikonsumsi terus menerus tanpa anjuran dokter, ya," tegas dr. Sunu.

Penting jadi perhatian, jika ingin berdiet menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi atau dokter terlebih dahulu untuk program yang tepat dan hasil yang baik yang tak memicu masalah kesehatan baru.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.