Berapa Lama Sih Virus Campak Bertahan di Udara?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/01/30/487/2755678/berapa-lama-sih-virus-campak-bertahan-di-udara-XQGIJNsZDP.jpg)
PENYAKIT campak disebut memiliki level penularan lebih tinggi daripada Covid-19. Campak jauh lebih mudah menular.
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis, Prof. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp menerangkan, penularan campak dari satu orang bisa sampai ke 13 orang di sekitarnya.
Â
“Dapat menularkan dari satu orang penderita campak ke sampai 12 hingga 13 orang di sekitarnya yang menghirup udara yang mengandung virus dikeluarkan si penderita. Kalau SARs-COV-2 itu menularkan hanya 1 sampai 3 dari penderita, jadi ini memang sangat menular," jelas Prof Hinky dalam Media Briefing Virtual.
Secara level, campak yang saat ini telah dilaporkan oleh 12 Provinsi di Indonesia menjadi kejadian luar biasa (KLB) ini disebut Prof Hinky punya kekuatan bisa 7 kali lebih menular daripada Covid-19.
"Campak ini 6 sampai 7 kali jauh lebih menular daripada Covid-19. Jadi sangat mudah menular dan menimbulkan kejadian luar biasa," tambahnya.
Sehubungan dengan virus penyebab campak, patut dipahami jika virus tersebut bisa bertahan hingga dua jam di udara.
"Virus ini juga bisa melayang- melayang di udara, apalagi di ruangan tertutup (bisa bertahan) sampai 2 jam,” peringatan dari Prof. Hinky
 BACA JUGA:Bisa Tularkan 13 Orang Sekaligus, Benarkah Campak Lebih Menular 7 Kali Lipat dari Covid?
Inilah mengapa, pentingnya untuk memperhatikan ventilasi udara di dalam ruangan. Jika di ruangan tertutup, virus campak lebih berpeluang menularkan dari satu orang hingga ke 13 orang lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News