Share

Bisa Tularkan 13 Orang Sekaligus, Benarkah Campak Lebih Menular 7 Kali Lipat dari Covid?

Kevi Laras, Jurnalis · Senin 30 Januari 2023 10:40 WIB
$detail['images_title']
Penyakit campak lebih menular dari Covid. (foto: Atrium Health)

MESKI sudah mengalami sedikit penurunan, penyakit campak masih butuh menjadi perhatian. Dari catatan Kementerian Kesehatan RI, sejauh ini sudah 12 Provinsi di Indonesia yang melaporkan kejadian luar biasa (KLB) untuk penyakit campak.

Sejatinya, penyakit yang juga disebabkan oleh virus yang mana sama halnya dengan infeksi Covid-19 ini tidak boleh dianggap remeh. Sebagian masyarakat awam, termasuk orang tua mungkin menganggap campak tak berbahaya atau separah Covid-19. Padahal faktanya, dari segi penularan justru campak ini lebih menular hingga 7 kali lipat.

penyakit campak

Disampaikan Prof. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp, Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis, bahwa penularan saat di dalam ruangan dan berdampingan atau di dekat orang terinfeksi campak bahkan bisa menularkan sampai 13 orang.

“Campak merupakan penyakit infeksi yang sangat menular, dapat menularkan dari satu orang penderita campak ke sampai 12 hingga 13 orang di sekitarnya yang menghirup udara yang mengandung virus dikeluarkan si penderita,” jelas Prof Hinky dalam Media Briefing virtual bersama RS Pondok Indah, baru-baru ini.

Angka ini jauh, dengan tingkat penularan dari virus SARs-COV-2 penyebab infeksi Covid-19.

“Kalau SARs-COV-2 itu menularkan hanya 1 sampai 3 dari penderita, jadi bayangkan ini memang sangat menular," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan cakupan penularan hingga belasan orang, hanya dari satu orang pengidap campak. Prof. Hinky mengingatkan memang campak ini adalah penyakit yang sangat contagious, atau dengan kata lain sangat menular.

"Campak ini 6 sampai 7 kali jauh lebih menular daripada Covid-19. Jadi sangat mudah menular dan menimbulkan kejadian luar biasa," tegasnya.

Penting untuk dipahami, penyakit campak mudah ditularkan dari satu orang ke banyak orang lainnya melalui media penularan seperti droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bahkan bisa melalui cairan hidung.

Pencegahan campak pun saat ini, hanya bisa didapat dari imunisasi. Sehingga, pastikan jadwal vaksinasi campak untuk anak selalu dilakukan sesuai jadwalnya dan jangan sampai terlewar.

"Pencegahan itu tindakan paling efektif adalah vaksinasi, memberikan kekebalan sebelum terjangkit penyakit sangat menular ini," tutup Prof. Hinky.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.