Studi: Remaja Kurang Tidur Berisiko 50 Persen Lebih Tinggi Kena Penyakit Kronis
MENDAPATKAN tidur yang cukup sangat berkaitan erat dengan kesehatan seseorang. Waktu tidur yang cukup dan berkualitas, sangat berperan penting pada kualitas dan kesejahteraan hidup seseorang. Tak terkecuali kualitas hidup anak-anak usia remaja.
Dari studi penelitian terbaru, hasilnya diungkap bahwa anak-anak remaja yang tidak mendapatkan tidur cukup alias kurang tidur itu berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis yang dapat mengancam nyawa.
Studi ini sendiri dimulai sejak 2004 dengan menggunakan data dari Epidemiological Investigation of Multiple Sclerosis. Sebanyak 2.075 pasien multiple sclerosis dipilih untuk terlibat dalam penelitian ini, bersama dengan 3.164 relawan (orang tanpa MS) sebagai kelompok kontrol.
Tim peneliti kemudia memantau bagaimana tidur lebih dari 7 jam semalam, dibandingkan dengan kelompok yang kurang tidur dari 7 jam. Lantas apa hasilnya?
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Stockholm University di Swedia ini menyimpulkan, bahwa remaja yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malamnya punya peluang 40 persen hingga 50 persen lebih besar untuk mengembangkan multiple sclerosis (MS), dibandingkan dengan anak-anak remaja yang cukup tidur, dikutip dari New York Post, Senin (30/1/2023).
Hasil kalau kurang tidur berkorelasi dengan peningkatan risiko MS, mendorong para peneliti untuk mempertanyakan apakah kualitas tidur juga berperan dalam penyakit tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News