Overhidrasi karena Kebanyakan Minum Air, Apa Efek Negatifnya?
MINUM air yang cukup agar jangan sampai dehidrasi, adalah salah satu tips menjaga kesehatan yang sangat sering terdengar.
Selama ini juga vokal dikampanyekan perihal pentingnya cukup minum air, karena asupan air penting untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, menutrisi tubuh hingga menjaga keseimbangan air tubuh.
Tapi di sisi lain, pernahkan terpikir bahwa minum terlalu banyak air juga bisa berdampak negatif pada tubuh kita?
“Minum air berlebihan dari biasanya, bisa meningkatkan volume total darah total dan menekan ginjal jadi bekerja lembur untuk menyaring kelebihan air keluar dari sistem peredaran darah tubuh kita,” kata Parmeet Kaur, ahli diet senior di Rumah Sakit Narayana di Gurugram.
Lalu berapa banyak amannya air yang diminum dalam sehari? Mengacu pada pedoman The Institute of Medicinel, untuk orang dewasa(yang sehat) asupan air yang cukup, rata-rata harus minum sekitar sembilan hingga 13 cangkir air per hari.
Selain itu, overhidrasi dengan kebanyakan minum air ini juga berimbas bisa membebani jantung secara berlebihan, meningkatkan iritasi lambung dan menyebabkan keracunan air dan timbulnya hiponatremia.
Jika seseorang mengalami hiponatremia, umumnya akan merasakan mual, sakit kepala, disorientasi hingga perubahan pada warna kulit. Nah, apa saja efek samping dari minum air terlalu banyak? Menukil NDTV Health, Minggu (29/1/2023) simak paparannya berikut ini.
1. Hiponatremia: Minum air secara berlebihan bisa menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Kondisi kesehatan ini disebut sebagai hiponatremia. Orang dengan kondisi jantung dan ginjal disebut berisiko lebih tinggi mengalami kondisi seperti ini.
Follow Berita Okezone di Google News