Anak Alergi Ikan, Bagaimana Penuhi Kebutuhan Protein Hewaninya?
Stunting masih jadi masalah serius yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, di tahun 2022 masih berada di angka 21,6 persen.
Walaupun menurun, angka tersebut terbilang masih tinggi. Sebab, standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri harus berada di bawah 20 persen. Merujuk pada kenyataan di lapangan ini, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, tengah menggencarkan mengkampanyekan pentingnya pemberian asupan protein hewani kepada anak, utamanya pada anak usia di bawah 2 tahun.
“Setelah bayi berusia 6 bulan harus rajin melakukan pengukuran, karena selain ASI eksklusif juga ada makanan tambahan, kalau kurang protein hewani anaknya bisa stunting. Protein hewani ini seperti susu, telur, ikan dan ayam,” ujar MenteriKesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman resmi Kemenkes.
 Asupan protein hewani, contohnya ikan yang mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Follow Berita Okezone di Google News