Share

Anak Alergi Ikan, Bagaimana Penuhi Kebutuhan Protein Hewaninya?

Syifa Fauziah, Jurnalis · Minggu 29 Januari 2023 08:00 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Freepik)

Stunting masih jadi masalah serius yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, di tahun 2022 masih berada di angka 21,6 persen.

Walaupun menurun, angka tersebut terbilang masih tinggi. Sebab, standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri harus berada di bawah 20 persen. Merujuk pada kenyataan di lapangan ini, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, tengah menggencarkan mengkampanyekan pentingnya pemberian asupan protein hewani kepada anak, utamanya pada anak usia di bawah 2 tahun.

“Setelah bayi berusia 6 bulan harus rajin melakukan pengukuran, karena selain ASI eksklusif juga ada makanan tambahan, kalau kurang protein hewani anaknya bisa stunting. Protein hewani ini seperti susu, telur, ikan dan ayam,” ujar MenteriKesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman resmi Kemenkes.

 Asupan protein hewani, contohnya ikan yang mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Follow Berita Okezone di Google News

Pertanyaannya sekarang, bagaimana jika anak alergi dengan ikan? Lantas bagaimana memenuhi asupan protein anak bila mereka alergi ikan? Dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes., SP.GK menjelaskan hal pertama yang harus dilakukan orang tua ialah mencari tahu dulu jenis alergi yang dimiliki oleh sang anak, apakah tipe alergi selamanya atau intoleransi.

"Cobain saja lagi ( makan ikan), nanti di umur lebih besar dikasih lagi. Paparkan dengan jenis-jenis ikan, bisa juga mungkin ikan yang dimakan waktu itu enggak segar,” ungkap dr.Diana

Namun jika memang kondisinya, anak memang sudah benar-benar tidak bisa makan ikan. Orang tua wajib memberikan asupan protein hewani dari banyak sumber lainnya.

"Protein hewani yang lain banyak kok, kayak telur, daging, unggas. Bisa dikombinasikan dengan susu sapi atau kambing itu dari protein hewani juga," saran dr. Diana

 BACA JUGA:Kenali 6 Penyebab Mimisan, Mengupil hingga Alergi

BACA JUGA:Tips Mengelola Alergi Pernapasan agar Tak Kambuh di Musim Hujan

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.