Share

8 Risiko Tato di Payudara, Coba Dipikir Baik-Baik Ya

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis · Selasa 24 Januari 2023 17:32 WIB
$detail['images_title']
Tato di Payudara. (Foto: Freepik)

UMUMNYA, tato memang disematkan di lengan, punggung, dan leher belakang. Tapi, ada beberapa perempuan, yang memilih tato di area payudara mereka.

Namun, amankah tato di payudara? Nah, sebaiknya kamu harus tahu sejumlah bahaya tato di payudara berikut ini, seperti dilansir dari KlikDokter:

Infeksi Kulit

Pengerjaan tato yang tidak bersih juga berpotensi menyebabkan infeksi pada kulit tempat tato tersebut dibuat. Kulit bisa kemerahan, bahkan pembengkakan bisa terjadi pada keadaan yang lebih berat.

Memicu Alergi

Selain infeksi, tato di payudara juga dapat memicu alergi terhadap tinta tato yang digunakan. Alergi bisa memunculkan gejala berupa gatal-gatal, kemerahan, bengkak, nyeri, bahkan dapat menunjukkan gejala alergi hebat seperti sesak napas, kebingungan, hingga hilang kesadaran. Gejala alergi hebat atau dikenal dengan nama syok anafilaksis dapat sangat berbahaya, bahkan bisa berujung kematian.

Tato di Payudara

Menimbulkan Infeksi Sistemik

Bahaya tato pada payudara adalah terkena penyakit infeksi serius. Hal ini bisa terjadi kalau fasilitas tato tidak menjamin kualitas dan kebersihan pembuatan tato. Apabila alat-alat yang digunakan tidak steril dan mengandung darah yang terinfeksi sebelumnya, bakteri atau virus dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi. Infeksi yang ditularkan melalui darah bermacam-macam, mulai dari tetanus, hepatitis B, hepatitis C, hingga infeksi HIV.

Granuloma atau Keloid

Tato di payudara dapat menyebabkan luka dan terbentuknya granuloma atau keloid pada kulit. Granuloma adalah semacam benjolan yang terbentuk karena adanya peradangan. Sedangkan, keloid adalah bekas luka yang timbul lebih tinggi pada kulit setelah sembuh dari luka dan dapat lebih besar dari luka itu sendiri.

Tinta Menumpuk di Kelenjar Getah Bening

Bila kamu membuat tato di payudara, tinta tato dapat diserap oleh sistem getah bening dan bisa menumpuk pada kelenjar getah bening di daerah ketiak. Penumpukan ini dapat membuat tampilan kelenjar yang tidak normal, sehingga bisa berujung pada biopsi yang tidak diperlukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Pembengkakan

Bahaya tato di payudara dapat menyebabkan pembengkakan. Selain itu, pemilik tato juga bisa merasakan rasa terbakar pada daerah bertato selama prosedur pemeriksaan MRI.

Rasa Sakit

Pembuatan tato dapat menyebabkan rasa sakit karena dilakukan penusukan pada kulit. Umumnya rasa sakit akan berangsur-angsur berkurang. Sebelum membuat tato, pertimbangkan kembali beragam risiko kesehatan yang mungkin terjadi. Pastikan fasilitas tato terjamin keamanan dan kesehatannya.

Memengaruhi Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Pembuatan tato di payudara, dapat memengaruhi pemeriksaan mamografi, USG, dan MRI. Pasalnya, tato dapat menyebabkan granuloma atau keloid, akibatnya kalsifikasi mungkin terjadi pada kulit.

Pigmen pada tato bisa terlihat sebagai kalsifikasi (pengapuran) pada kulit dalam pemeriksaan radiologi. Kalsifikasi ini dapat membuat diagnosis rancu. Saat hal itu terjadi, pemeriksaan tambahan mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi kelainan yang timbul akibat adanya kalsifikasi pada payudara.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.