SEORANG wanita di China mengklaim dirinya menjadi korban sang suami. Sang wanita, mengklaim dirinya selama bertahun-tahun telah diracuni oleh sang suami.
Wanita bernama Liu Chang dari Provinsi Shandong, China tersebut, menuduh suaminya (yang saat ini sudah jadi mantan) lah yang telah membuat dirinya kecanduan obat-obatan berbasis hormon karena menduga dirinya telah melakukan perselingkuhan.
Liu yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter tersebut, menyebut sang suami meracuni dirinya pelan-pelan, sampai akhirnya ia merasa hidupnya telah hancur. Dilansir dari Oddity Central, Rabu (25/1/2023), lewat sosial media, Liu pada tahun 2019 mengunggah status bahwa Gao Zhisen, suaminya yang juga berprofesi sebagai dokter telah diam-diam memberikan obat-obatan berbasis hormon sejak 2016.
Liu menyebut obat-obatan itu telah menyebabkan cacat fisik dan cedera tingkat dua yang parah. Liu dan Gao sendiri akhirnya bercerai pada 2017.
Follow Berita Okezone di Google News
“Saya menjadi cacat dan sangat tertekan karena kejadian ini, dia telah menghancurkan hidup saya,” kata Liu Chang.
“Saya tidak ingin uang, dia telah menghancurkan hidup saya. Saya hanya menginginkan keadilan,” tambahnya.
Liu mengklaim bahwa dia mulai merasa tidak enak badan pada Oktober 2016. Kala itu, ia merasa daya penglihatan jadi kabur, mengalami kram kaki, kenaikan berat badan yang serius serta retakan yang tidak biasa di kulitnya.

(Foto: Oddity Central)
Sampai akhirnya ia memeriksakan diri ke dokter dan diberi tahu bahwa gejalanya mirip dengan seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak obat berbasis hormon dalam waktu singkat.
Pada momen inilah Liu merasa heran, karena ia merasa tidak minum obat berbasis hormon. Baru kemudian, ia tersadar kalau Gao pernah memberinya "obat flu" beberapa bulan sebelumnya. Ibu Liu kemudian menemukan banyak obat, termasuk tujuh deksametason (obat hormonal), di bekas rumah Liu dan Gao.
Setelah resmi berpisah dari Gao, Liu berjuang untuk membawa mantan suaminya itu ke pengadilan. Liu melaporkan kasus tersebut ke polisi, namun dianggap tak memiliki cukup bukti untuk penyelidikan resmi. Selama beberapa bulan berikutnya, Liu mencoba mengajukan banding ke otoritas yang berbeda, tetapi baru pada tahun 2019, setelah mengungkap ceritanya di media sosial, barulah ada titik terang.
Maret 2022, polisi akhirnya memberi tahu Liu bahwa pengajuan kasusnya memenuhi syarat untuk diajukan. Setelah polisi akhirnya memulai penyelidikan, pada April 2022 Gao ditangkap meski mengklaim bahwa obat deksametason yang ia gunakan, disebut untuk mengobati kondisi yang dialami Liu bukan untuk meracuni sang mantan istri.
BACA JUGA:Mengulik Gigantomastia, Kondisi Super Langka yang Dialami Wanita dengan Payudara Terus Tumbuh
BACA JUGA:Payudara Wanita Ini Tak Berhenti Terus Tumbuh, Gara-gara Idap Kondisi Super Langka
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.