Ratusan Remaja Hamil Duluan, Indonesia Krisis Pendidikan Seks?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2023/01/19/483/2749351/ratusan-remaja-hamil-duluan-indonesia-krisis-pendidikan-seks-LlTtWKDcDz.jpg)
DI awal 2023, Indonesia dikejutkan dengan kabar ratusan remaja di Blitar dan Ponorogo hamil duluan. Karena kondisi itu, para remaja tersebut meminta dispensasi pernikahan di bawah umur ke pengadilan agama (PA).
Data yang diterima MNC Portal, sebanyak 489 remaja di Blitar mengajukan dispensasi pernikahan di bawah umur sepanjang 2022. Sementara itu, di Ponorogo sebanyak 266 remaja mengajukan dispensasi yang sama ke PA.
Â
Fenomena ini tentu bukan hal yang membanggakan bagi Indonesia di awal tahun. Malah, bisa dikatakan cerminan buruk masih rendahnya pendidikan seks di kalangan remaja.
Padahal, menurut Pemerhati Anak Retno Listyarti, remaja itu sangat memerlukan pemahaman tentang dampak hubungan seksual dan kesehatan reproduksi. Terlebih, kasus hamil di luar nikah di kalangan remaja semakin banyak dijumpai di masyarakat.
"Jadi, yang namanya pendidikan seks dan pendidikan kesehatan reproduksi itu sangat penting, terutama untuk remaja berusia 13-17 tahun yang mulai menyukai lawan jenis," kata Retno pada MNC Portal, belum lama ini.
Dengan memberikan pendidikan seks dan pendidikan kesehatan reproduksi, diharapkan remaja bisa memahami dan akan menjaga otoritas tubuhnya demi menjaga masa depannya juga. Selain itu, mencegah remaja menjadi korban kejahatan seksual.
Retno mengatakan, di zaman modern seperti ini masih ada remaja yang tidak paham dengan kondisi kesehatan reproduksinya sendiri. Misalnya, soal siklus menstruasi dan proses terjadinya kehamilan.
Follow Berita Okezone di Google News