Share

Kenali Penyebab dan Gejala dari Kondisi yang Dialami Ucok Baba!

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 17 Januari 2023 06:00 WIB
$detail['images_title']
Ucok Baba alami kondisi Achondroplasia. (foto: Istimewa)

ARTIS Ucok Baba sering menerima bully semasa kecil. Ia dipanggil manusia kerdil, kurcaci, hingga istilag-istilah yang membuatnya bersedih hati. Tubuhnya yang tidak bisa tinggi menjadi alasannya.

Dalam dunia medis, penyakit yang dialami Ucok Baba namanya Achondroplasia. Penyakit ini adalah bentuk displasia tulang yang paling umum, terjadi pada sekitar 1 dari 40.000 kelahiran di dunia.

 Ucok Baba alami Achondroplasia

Achondroplasia mengganggu pertumbuhan tulang di tungkai dan menyebabkan pertumbuhan abnormal pada tulang belakang dan tengkorak. Meski penyakit ini didominasi akibat mutasi genetik, hanya sekitar 1 dari 5 kasus yang merupakan masalah turun temurun (diturunkan orangtua).

"Achondroplasia adalah kondisi genetik yang memengaruhi protein dalam tubuh yang disebut reseptor faktor pertumbuhan fibroblast. Pada Achondroplasia, protein tersebut mulai berfungsi secara tidak normal, memperlambat pertumbuhan tulang di tulang rawan lempeng pertumbuhan," papar laporan Hopkins Medicine, Senin (16/1/2023).

Karena kondisi tersebut, lanjut laporannya, tulang menjadi lebih pendek, pertumbuhan tulang tidak normal, dan perawakan secara keseluruhan jadi pendek. Orang dewasa dengan Achondroplasia punya tinggi badan rata-rata 106,7 hingga 142 centimeter.

"20 hingga 50 persen anak yang lahir dengan kondisi Achondroplasia akan mengalami gangguan saraf," tambah laporan tersebut.

Cacat genetik ini dapat diturunkan dari orangtua ke anak. Namun, pada sekitar 80 persen kasus, Achondroplasia terjadi akibat mutasi spontan (cacat genetik mendadak) yang terjadi pada embrio yang sedang berkembang.

Follow Berita Okezone di Google News

 Ada beberapa gejala Achondroplasia yang perlu diperhatikan, namun setiap anak mungkin mengalami kondisi secara berbeda:

1. Lengan dan tungkai pendek, dengan lengan atas dan paha lebih terlihat bedanya daripada lengan bawah dan tungkai bawah

2. Ukuran kepala besar dengan dahi yang menonjol. Hidung lebih rata.

3. Gigi berjejal atau tidak rata

4. Tulang belakang bagian bawah melengkung atau disebut juga dengan istilah lordosis. Ini dapat menyebabkan kyphosis atau perkembangan punuk kecil di dekat bahu yang biasanya hilang setelah anak mulai berjalan

5. Kanal vertebra kecil yang dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang pada masa remaja

6. Tulang kaki bagian bawah bungkuk

7. Kaki datar yang pendek dan lebar

8. Ada ruang ekstra antara jari tengah dan jari manis (tangan trisula)

9. Tonus otot buruk dan persendian longgar

10. Infeksi telinga tengah yang sering menyebabkan gangguan pendengaran

11. Masa pertumbuhan tertunda, misalnya waktu berjalan dapat terjadi di antara usia 18 hingga 24 bulan, tapi anak dengan Achondroplasia akan lebih lambat dari timeline itu

"Gejala Achondroplasia mungkin menyerupai masalah atau kondisi medis lain, karena itu disarankan selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang pasti," tambah laporan Hopkins Medicine.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.